Bagaimana kita bisa melakukan kontrol terhadap kerja - kerja politik sebagai usaha transparansi?Â
Mungkin banyak yang disibukan dengan pernikahan kaesang, dan menurut saya tidak jadi masalah juga jika kita ikut senang dan bahagia karena kedua sejoli dipertemukan oleh ikatan pernikahan.
Sejujurnya, kitapun mesti melihat sebuah fakta realitas dengan proposional, ada waktu kita harus bahagia ikut senang dengan momen kebahagian dan begitu juga ada waktu dimana kita perlu kembali lagi fokus untuk melakukan perbaikan, yang itu artinya menyelesaikan permasalahan yang ada dimasyarakat. Karena saya berasumsi untuk masalah sekelas pribadi itupun seolah tidak pernah selesai. Apalagi dengan permasalahan yang sangat komplek seperti negara dan masyarakatnya.
Lantas untuk melihat tercapai atau tidaknya masalah dan efektif efesienkah sebuah solusi dalam menyelesaikan permasalahan tersebut kita perlu melihat dan mengontrolnya. Melakukan kontrol ini untuk menjaga secara bersama - sama agar setiap permasalahan negara dan rakyat bisa diselesaikan segera mungkin dan tentunya dengan solusi permasalahan yang baik. Yang itu artinya tidak akan menimbulkan permasalahan itu kembali.
Kesulitan yang sering ditemui adalah mendapatkan data yang kurang valid, tidak adanya data yang bisa benar - benar di validasi, atau mungkin terpercaya seratus persen, hal ini mengingat dipengaruhi kepentingan dan tujuan dibaliknya. Kesulitan mendapatkan atau memperolah serta mencari data inilah yang sering kali mejadi pertanyaan kritis. Perlulah dibuat ruang - ruang tertentu sebagai usaha atau media mendapatkan data yang tervalidasi. Sehingga pada penelitian yang sedang dilakukan berhasil mendapatkan data yang dibutuhkan dengan begitu usaha melakukan pengawasan terhadap kerja - kerja politik bisa dilakukan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H