Mohon tunggu...
M. Ali Maksum
M. Ali Maksum Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Fakultas Ilmu Sosial Humaniora Prodi Ilmu Komunikasi (B)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ini Masalah Yang Sering Di Pandang Sebelah Mata

6 September 2014   21:18 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:26 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap manusia pasti memiliki masalah, dari mulai masalah keluarga, masalah sekolah, masalah teman, masalah organisasi, dan masalah-masalah lain yang terkadang membuat kita menjadi bermalas-malasan. Bahkan ada yang sampai bunuh diri gara-gara tidak bisa menyelesaikan masalahnya. Tetapi ada satu masalah yang bisa dikatakan hampir setiap hari ada yang mengalaminya, masalahnya begitu simpel, dan itu biasanya akibat dari kebiasaan “malas” kita yang kemudian menimbulkan pikiran-pikiran yang menjadikan susah tidur.

Insomnia...? Yaa, hampir semua orang pernah mengalami insomnia. Tapi mengapa insomnia dipandang sebelah mata, dan apakah kita tau apa sebenarnya insomnia itu...? Dan mengapa penyakit ini begitu ditakuti seseorang, terutama bagi mereka yang sedang beranjak dewasa. Dan apa  dampak positif dan negatifnya, menguntungkan kah.? Atau palah merugikan kita...?

Dalam Wikipedia Bahasa Indonesia ,Insomniaadalah gejalakelainan dalamtidurberupa kesulitan berulang untuk tidur atau mempertahankan tidur walaupun ada kesempatan untuk itu. Baca lebih lanjut di “http://id.wikipedia.org/wiki/Insomnia”. Dan saat seseorang yang menderita insomnia biasanya juga mengalami gangguan fungsional saat bangun tidur.

Sebetulnya apa sih yang menyebabkan insomnia, apakah karena banyaknya masalah.? Atau karena kopi...? hehe, karena biasanya mahasiswa suka sekali menikmati malam-malam bersama secangkir kopi. Kalo misal mahasiswa terbebani dengan tugas-tugas kulianya sehinga mereka tidak bisa tidur, menurut saya alasan seperti ini kurang tepat. Mahasiswa di setiap harinya pasti lebih banyak menghabiskan waktunya di hadapan ponsel mereka, tapi mengapa kemudian tugas kuliahnya yang di jadikan korban. Efek dari ponsel mereka itulah yang kemudian menjadikan tugas-tugasnya kurang diperhatikan dan kemudian mereka merasa pusing sehingga berujung pada insomnia (susah tidur). Padahal kalo kita mengulas lebih dalam seharusnya insomnia ini membantu proses belajar kita, karena malam itu adalah waktu yang baik untuk belajar. Di saat yang sunyi itu justru seharusnya dimanfaatkan untuk membaca buku, bukan untuk berselancar di dunia maya.

Mengapa begitu banyak orang yang kurang memanfaatkan insomnianya, palah mengeluh karena insomnia. Kalau seandainya susah untuk di sembuhkan, setidaknya insomnia bisa di jadikan senjata buat kita, hehe.karena pada dasarnya yang menyebabkan insomnia ini adalah masalah psikologis.

Seandainya seorang yang mengalami insomnia menghabiskan malamnya dengan belajar, entah itu belajar agama, ataupun belajar umum seperti materi kuliah, pasti akan mendapatkan banyak sekali pengetahuan di banding mereka yang tidurnya cepat. Apakah pernah terfikirkan kalau insomnia ini juga punya banyak manfaat bagi kita.? Mungkin sangat sedikit dari kita yang berfikir demikian, kabanyakan pasti melihat dampak negatifnya saja. Kita lihat para Ulama-ulama dahulu, kebanyakan atau mungkin hampir semuanya dari Ulama-ulama dahulu itu memanfaatkan waktu malam untuk belajar dan ibadah. Dan bukan tidak mungkin ketika seseorang yang mengalami insomnia itu akan sembuh ketika mulai rajin belajar di malam hari dan ketika mulai rajin shalat malam. Karena iblis pasti tidak akan membiarkan manusia belajar dan beribadah begitu saja, meraka akan menggoda dengan semampunya agar kita tertidur. Hehehe... tapi ketika kita sudah asik dengan dunia maya, jangankan yang sudah kena insomnia, yang biasa tidur cepat pun bisa menjadi insomnia. Entah mengapa dunia maya membuat waktu menjadi begitu singkat.

Belajar untuk memanfaatkan insomnia memang agak susah, karena dalam alam bawah sadar kita sudah tertanam rasa malas karena tidak bisa tidur. Tapi apa salahnya mencoba, mungkin akan indah ketika insomnia menjadi kebanggaan sehingga kita tidak lagi pusing memikirkan waktu untuk belajar, karena malam yang panjang sudah menanti kita. karena perlu kita sadari bahwa waktu yang baik untuk belajar maupun untuk berdoa adalah di sepertiga malam terakhir... Semangat buat para insomnia... Semoga insomnia bisa menjadikan teman-teman mempunyai lebih banyak waktu untuk belajar...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun