1. BERIKUT ILMU YANG SAYA DAPATKAN KETIKA MEMPELAJARI ABK
Pengertian Tunarungu
 Menurut Soemantri (1996) Tunarungu merupakan seseorang yang kehilangan suatu pendengarnya dengan baik yang menyebabkan pendengaran tidak berfungsi . Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) tunarungu artinya rusak pendengaran dan dianggap sopan.
Semenjak saya mempelajari Mata Kuliah ABK saya jadi memahami hal baru bahwa, ternyata Tunarungu dan Tuli itu berbeda.
Berikut yang saya ketahui perbedaannya setelah mempelajari ABK:
A)Tuna rungu bisa dipakai sebagai istilah media untuk menunjukkan kerusakan yang harus diperbaiki.
B)Sedangkan Tuli merupakan kerusakan yang bukan harus diperbaiki walaupun orang tulu tidak dapat mendengar seperti orang normal. Akan tetapi orang Tuli memiliki kemampuan komunikasi, belajar, bekerja sama halnya orang bisa mendengar.
karakteristik yang memiliki pengaruh terhadap Dampak ketunaan Yaitu:
A).Dampaknya Kognitif, merupakan Keterlambatan perkembangan kognitif atau juga memiliki perbedaan kognitif
B).Selanjutnya Dampak Emosi, seseorang yang memiliki ketunaan bisa mengakibatkan menyimpulkan sesuatu dengan negatif dan hal inilah yang membuat Mereka takut dan gelisah. Dan biasanya anak Tunarungu jika ditegur dengan orang yang tidak dikenal akan merasa gelisah.
C).Dampak Terhadap Perkembangan Sosial, Sama sepeda seperti anak pada umumnya Anak Tunarungu juga membutuhkan tindakan sosial seperti kebersamaan dengan yang lainnya. Karena memiliki kekurangan biasanya mereka tidak percaya diri dan merasa diasingkan