Olahraga adalah aktivitas fisik yang dilakukan manusia yang bertujuan untuk menyehatkan tubuh secara fisik atau pun non fisik. Olahraga juga adalah suatu investasi yang sangat penting bagi manusia, karena dengan berolahraga maka pernafasan tubuh kita dan peredaran darah juga terjaga dengan baik tentunya harus diimbangi dengan gizi yang seimbang. Di dunia ini terdapat banyak sekali olahraga, Salah satunya yaitu berolahraga sepeda.
Olahraga sepeda merupakan salah satu olahraga yang banyak dinikmati dikalangan mana pun di seluruh dunia. Selain itu, olahraga bersepeda dapat pula diartikan sebagai olahraga yang paling mudah dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat. Bahkan saat melakukan olahraga ini, pesepeda dapat menikmati pemandangan di sekitar jalan yang dilalui. Di samping itu, dengan adanya sepeda, kegiatan untuk berpergian dari satu lokasi ke lokasi berikutnya pun menjadi lebih mudah. Dengan demikian, jarak yang ditempuh saat melakukan olahraga pun menjadi lebih panjang dan hal ini akan memberi dampak pada pembakaran kalori yang banyak pula.
Akan tetapi, perlu diketahui bahwa ternyata sepeda terbagi menjadi beberapa jenis. Jenis sepeda harus disesuaikan dengan kebutuhan berdasarkan trek yang akan dilalui. Jika medan trek sulit, tentunya sepeda yang digunakan harus memiliki spesifikasi yang memadai agar terhindar dari kecelakaan yang tidak diinginkan. Di negara Indonesia, secara khusus, ada banyak tipe trek yang dapat dilalui. Oleh sebab itu, keahlian memilih jenis sepeda sangat diperlukan. Namun, pesepeda tidak perlu khawatir karena ada banyak jenis sepeda yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan masing -- masing.
Salah satu jenis sepeda gunung yang tersedia di pasar adalah MTB (Mountain Bike). MTB dibagi menjadi lima jenis. Kelima jenis tersebut adalah XC (Cross Country), Trail, AM (All Mountain), DH (Down Hill), DJ (Dirt Jump). Kelima jenis ini dapat digunakan pada trek yang berbeda. Trek yang menggunakan  jenis sepeda ini dapat kita temukan di Indonesia.
Jenis trek sepeda di Indonesia pun sangat banyak contohnya di Gunung Galunggung. Pada trek tersebut, pesepeda harus menggunakan sepeda yang sesuai dengan medan trek sepeda di Gunung Galunggung tersebut. Untuk trek Gunung Galunggung, biasa digunakan sepeda Trail / AM (all mountain). Namun, agar lebih aman, pesepeda dapat menggunakan sepeda DH (downhill) yang memiliki spesifikasi yang sangat berbeda dengan sepeda Trail / AM.
Perbedaan tersebut terdapat pada jenis suspensi sepeda. Perbedaan tersebut terlihat dari segi tinggi travel dan lebar travel fork sepeda. Ukuran tinggi travel sepeda Trail / AM berkisar antara  140 mm sampai 180 mm. Sementara itu, shock depan dan belakang biasanya pengendara dapat menyesuaikan untuk memilih jenis coil atau pun air. Di sisi lain,  DH biasanya memiliki tinggi travel di atas 180 mm dan sudah dilengkapi fork double crown. Untuk lebar ukuran travel Trail / AM berkisar antara 36-38 mm sementara DH memiliki lebar 40 mm untuk ukuran travel shock tersebut.
Dengan ini masyarkat tahu bahwa sepede mtb terdapat berbagai macam jenis dan peruntukannya sesuai medan trek yang di lalui mereka. Dan mereka tidak perlu ragu lagi ketika membeli sepeda karena mereka sudah mengetahui jenis sepeda sesuai medan yang di lalui nya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
