Pencemaran air di kali Baru, Cimanggis, Depok, semakin mengkhawatirkan dengan munculnya busa yang mengambang di permukaan sungai. Fenomena ini berpotensi mencemari ekosistem sekitar dan membahayakan kesehatan masyarakat yang tinggal di area tersebut.Â
Masalah Pencemaran air di Kali Baru sebenarnya sudah berlangsung lama, tetapi dampaknya kini semakin nyata. Salah satu penyebab utama yang dapat diidentifikasi adalah kurangnya pengawasan dan kesadaran terhadap pembuangan limbah industri dan domestik.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), Abdul Rahman, menduga bahwa busa tersebut berasal dari limbah domestik, seperti detergen yang digunakan di kamar mandi dan tempat cuci piring yang kemudian terakumulasi di sungai. "Memang, peralihan dari musim kemarau ke musim hujan ini menyebabkan akumulasi limbah domestik. Limbah domestik itu paling banyak berasal dari detergen, dan aliran besar menyebabkan limbah tersebut teraduk", jelas Abdul Rahman pada Selasa (28/11/2023).
 Kasus pencemaran di Kali Baru ini menjadi bukti nyata dari masalah dalam pengelolaan limbah dan rendahnya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan. Terlepas dari berbagai upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah, tanpa adanya tindakan tegas dan berkelanjutan, pencemaran air ini dikhawatirkan akan semakin parah dan mengancam kehidupan di sekitarnya.Â
Oleh karena itu, dibutuhkan ketegasan dalam penerapan kebijakan pengelolaan limbah, peningkatan pengawasan, serta edukasi kepada masyarakat agar lebih bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan lingkungan. Dengan langkah - langkah tersebut, bahaya pencemaran air dapat diminimalisir dan lingkungan yang sehat dapat tercipta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H