Mohon tunggu...
Muhammad WayanTyo Ashari
Muhammad WayanTyo Ashari Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

-Alumni SMAN 1 PANDAAN angkatan 2023 -Alumni SMPN 1 PANDAAN angkatan 2019

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Perjalanan yang Tak Terduga Maya dan Kiki Episode 2

28 Maret 2024   21:50 Diperbarui: 28 Maret 2024   21:51 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Setelah Maya meninggalkan gua, dia merasakan kekosongan dalam hatinya. Dia merindukan Kiki dan petualangan yang mereka lalui bersama. Maya memutuskan untuk kembali ke desa terpencil untuk mencari Kiki.

 

Namun, ketika Maya tiba di desa, dia mendapati bahwa gua tempat dia bertemu dengan Kiki telah hilang. Maya merasa kecewa dan sedih. Dia berkeliling desa, berharap dapat menemukan petunjuk tentang keberadaan Kiki.

 

Dalam pencariannya, Maya bertemu dengan seorang penduduk desa yang cerdas dan bijaksana. Penduduk desa memberi tahu Maya tentang legenda gua yang hilang dan binatang ajaib yang tinggal di dalamnya. Maya menyadari bahwa Kiki adalah binatang ajaib yang hanya muncul sekali dalam seumur hidup.

 

Dengan harapan yang baru, Maya memutuskan untuk tidak menyerah. Dia melakukan perjalanan ke berbagai tempat di sekitar desa, mencari tanda-tanda keberadaan Kiki. Maya bertemu dengan orang-orang yang memiliki cerita tentang pengalaman mereka dengan binatang ajaib seperti Kiki.

 

Setelah mencari selama beberapa minggu, Maya akhirnya menemukan petunjuk yang mengarahkannya ke sebuah gua tersembunyi di tengah hutan. Dengan hati yang berdebar, Maya memasuki gua tersebut dan di sana dia menemukan Kiki.

 

Maya dan Kiki bersatu kembali, dan kegembiraan mereka tidak terbendung. Mereka bermain, tertawa, dan menikmati kebersamaan mereka seperti sebelumnya. Maya menyadari bahwa persahabatan mereka adalah sesuatu yang istimewa dan tak tergantikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun