Mohon tunggu...
Muhammad FarhanNugraha
Muhammad FarhanNugraha Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

motoran baik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Komunikasi Pemasaran Perawatan Kendaraan Roda Dua

11 Juli 2023   00:46 Diperbarui: 11 Juli 2023   01:03 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi perusahaan, komunikasi pemasaran memegang peranan yang sangat penting dalam menciptakan citra merek tertentu. Selain itu, komunikasi pemasaran dapat digunakan untuk meningkatkan kesadaran konsumen terhadap produk/jasa yang dihasilkan oleh perusahaan. Untuk membuat konsumen mengetahui produk / layanan yang ditawarkan yang mendorong penjualan.

Seiring berjalannya waktu, komunikasi pemasaran menjadi lebih dikenal dengan istilah komunikasi pemasaran terpadu, artinya suatu konsep perencanaan komunikasi pemasaran yang mengakui nilai tambah dari rencana komprehensif yang mempertimbangkan peran strategis dari berbagai disiplin ilmu komunikasi, misalnya iklan media cetak dan respon langsung, promosi penjualan, penjualan dan hubungan masyarakat (PR) dan menggabungkan berbagai disiplin ilmu untuk kejelasan, konsistensi dan efek komunikasi terbaik.

Perluasan pasar dengan bantuan komunikasi pemasaran pada dasarnya adalah tentang menetapkan misi perusahaan atau tujuan organisasi, berfokus pada kekuatan eksternal dan internal, merumuskan kebijakan dan strategi khusus untuk mencapai tujuan dan memastikan kesesuaiannya dengan tujuan utama dan Sasaran perusahaan. organisasi sebagai langkah dalam perluasan pasar dapat tercapai. Marketing PR sebagai alat komunikasi pemasaran yang memadukan pelaksanaan strategi dan program pemasaran (Marketing Strategy Implementation) dengan kegiatan program kerja PR (Work Program of Public Relations), strategi menarik, strategi pengaruh (pass strategy).

Berikut opini saya tentang komunikasi pemasaran bengkel di lingkungan sekitar rumah saya adalah pentingnya strategi komunikasi yang efektif dan relevan untuk menarik perhatian pelanggan potensial dan membangun hubungan jangka panjang dengan mereka. Berikut adalah beberapa poin yang perlu dipertimbangkan:

1. Segmentasi Pasar: Bengkel harus memahami dengan baik segmen pasar yang ingin mereka targetkan. Ini mencakup pemahaman tentang kebutuhan dan preferensi pelanggan potensial di lingkungan sekitar. Dengan memahami audiens mereka, bengkel dapat mengembangkan pesan yang sesuai dan strategi pemasaran yang tepat.

2. Media Komunikasi: Lingkungan sekitar bengkel dapat mempengaruhi pilihan media komunikasi yang digunakan. Misalnya, jika lingkungan tersebut lebih cenderung menggunakan media sosial atau platform digital, maka bengkel harus mempertimbangkan strategi komunikasi melalui saluran online seperti situs web, media sosial, atau email marketing. Di sisi lain, jika lingkungan tersebut lebih mengandalkan komunikasi langsung atau iklan cetak lokal, bengkel harus mempertimbangkan pilihan tersebut.

3. Pesan dan Penekanan: Bengkel harus menyampaikan pesan yang jelas dan mudah dimengerti kepada pelanggan potensial. Mereka harus menyoroti keunggulan bengkel mereka, seperti keahlian mekanik, layanan berkualitas, harga yang kompetitif, atau kecepatan pengerjaan. Menekankan nilai tambah yang membedakan bengkel dari pesaing juga penting.

4. Promosi dan Penawaran Khusus: Bengkel dapat menggunakan promosi dan penawaran khusus untuk menarik perhatian pelanggan potensial di lingkungan sekitar. Diskon, program loyalitas, atau paket layanan gratis adalah beberapa contoh promosi yang dapat digunakan. Penawaran tersebut dapat membantu membangun kesadaran merek dan mendorong pelanggan baru untuk mencoba layanan bengkel.

5. Hubungan dengan Pelanggan: Komunikasi pemasaran tidak hanya tentang menarik pelanggan baru, tetapi juga mempertahankan hubungan dengan pelanggan yang sudah ada. Bengkel harus memastikan bahwa mereka memberikan pelayanan yang memuaskan dan menjaga komunikasi terbuka dengan pelanggan. Hal ini dapat dilakukan melalui umpan balik pelanggan, program loyalitas, atau penyampaian informasi terkini melalui saluran komunikasi yang relevan.

6. Kolaborasi dengan Komunitas Lokal: Bengkel dapat memperkuat komunikasi pemasaran mereka dengan terlibat dalam kegiatan dan acara komunitas lokal. Ini mencakup sponsorship, partisipasi dalam acara amal, atau penyediaan layanan khusus untuk kelompok-kelompok tertentu dalam komunitas. Melalui kolaborasi semacam ini, bengkel dapat membangun hubungan yang lebih dalam dengan pelanggan potensial dan meningkatkan kesadaran merek di lingkungan sekitar.

7. Keterbukaan dan Transparansi: Komunikasi pemasaran yang baik juga mencakup keterbukaan dan transparansi dalam memberikan informasi kepada pelanggan. Bengkel yang mengkomunikasikan harga, kebijakan, proses perbaikan, dan estimasi waktu dengan jelas dan jujur akan mendapatkan kepercayaan pelanggan. Dengan adanya komunikasi yang transparan, pelanggan dapat merasa yakin dan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang layanan yang mereka terima.

Secara keseluruhan, komunikasi pemasaran yang baik dan efektif merupakan faktor penting dalam keberhasilan bengkel di lingkungan sekitar. Dengan berfokus pada kepuasan pelanggan, transparansi, penggunaan media sosial dan teknologi, dukungan pelanggan, serta kolaborasi dengan komunitas lokal, bengkel dapat membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan dan memperluas jangkauan bisnis mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun