Musisi tanah air yang tak lelah memperjuangkan mimpinya untuk Go International, Agnez Mo terus menyuarakan nilai-nilai kesetaraan gender.Â
Pelantun lagu Coke Bottle tersebut juga merupakan seorang Feminist yang sangat memperhatikan kesetaraan antara perempuan dan laki-laki.Â
Agnez Mo memang sering mengampanyekan nilai-nilai toleransi, keberagaman, semangat anak muda, dan nilai feminisme dalam lagu-lagunya. Tak heran jika lagu-lagunya tidak hanya bertemakan hubungan percintaan namun juga tentang hal-hal yang inspiratif.Â
Beberapa lagunya seperti Muda, Walk, I Am Generation of Love, Be Brave dan masih banyak lagi. Seperti halnya lagu Muda yang menyemangati kaum muda untuk berani berkarya. Adapun lagu Walk yang bercerita tentang semangat dirinya sebagai wanita dalam menghadapi cibiran dan stigma.
Sebagai feminist, tentunya Agnez Mo selalu menyampaikan kepada publik khususnya untuk penggemarnya, bahwa feminisme itu bukanlah bertujuan untuk melawan atau menandingi laki-laki.Â
Justru feminisme itu ingin memperjuangkan kesetaraan dan keadilan gender antara perempuan dsan laki-laki.Â
Hal tersebut pernah disampaikan oleh Agnez Mo saat ia diundang oleh Najwa Shihab dalam program Narasi yang ditayangkan di Youtube tahun 2020 lalu.Â
Agnez juga menyampaikan bahwa dirinya sebagai wanita Asian sering mendapat kritik bahwa wanita asian itu harus mengikuti standar cantik dan standar feminine yang berlaku.
Selain nilai kesetaraan, Agnez Mo juga menyampaikan bahwa dirinya merupakan seorang Pro Choice. Agnez memberi contoh bahwa di masyarakat, banyak anggapan bahwa perempuan itu kurang cocok kalau jadi wanita karir.Â
Dari sinilah Agnez menjelaskan bahwa hargai pilihan seseorang khususnya wanita, selama pilihan itu tidak merugikan orang lain.Â
Seperti halnya pilihan Agnez untuk tetap fokus pada karirnya sebagai musisi. Namun begitu, Agnez menuturkan bahwa ia akan menikah suatu saat nanti jika sudah menemukan pasangan yang tepat.