"Kamu mau nikah, punya anak, silakan! Sok! Go Ahead if that make you happy. Tapi jika mau tidak atau belum siap berkeluarga, dan kamu ingin fokus ke karirmu, maka lakukanlah. Karena laki-laki juga banyak kan yang mau fokus di karirnya dulu. Tapi yang bikin sedih itu responnya. Kadang kalau ada cewek yang belum nikah dan terus fokus di karir itu suka diomongin." Paparnya.
Agnez Mo memang sering memberikan pesan-pesan inspiratif kepada publik. Tak cukup mengenai feminisme, pro choice, dan semangat anak muda, ia pun menyuarakan semangat meraih mimpi, jaga diri, dan keimanan pada tuhan.
Agnez mo yang terkenal akan mimpinya untuk Go International, selalu mengatakan di setiap acara dan konsernya kalimat andalannya, yaitu Dream, Believe, and make It Happen yang bermakna bahwa percayalah bahwa mimpi setiap orang itu dapat terwujud, hanya tergantung pada orang tersebut ingin mewujudkannya atau tidak.Â
Agnez juga sering menyampaikan tentang keimanan pada tuhan. Dimana ia merupakan seorang nasrani, tetapi substansi yang ia sampaikan bisa diterapkan oleh setiap orang yang beragama. Ia selalu berpesan bahwa tuhan itu pasti selalu berada disamping kita, dan menjaga serta mengetahui apa yang terbaik untuk kita. Tak heran jika Agnez sering menyanyikan lagu-lagu rohani di konsernya seperti lagu His Eyes Is On The Sparrow. Â
Hal terakhir yang sering ia suarakan adalah menjaga diri dan citra diri. Agnez terkenal sebagai artis yang tidak suka buat ulah. Ia juga tidak suka memamerkan kekayaannya ke media sosial ataupun media lainnya.Â
Agnez selalu berpesan kepada para penggemarnya untuk menjaga diri dan sikap. Ia mengatakan kepada penggemarnya bahwa hendaknya kita punya manner yang baik, serta stay classy dalam keadaan apapun.Â
Dengan menjaga diri baik secara fisik maupun perilaku, maka hal itu termasuk bentuk dari menintai diri sendiri. Agnez menginginkan agar dirinya memiliki citra yang baik di masyarakat, bahkan hingga ia tiada nanti. Â
"Aku mau ketika aku meninggal pun, aku punya legacy yang baik di masyarakat. Karena kan tentu dong sebagi manusia kita tuh nanya kalau nanti tuh kita mau ninggalin apa kalau udah gak ada di dunia ini. Artinya kamu mau dikenal dan diingat publik sebagai orang yang seperti apa. Tentu aku mau ninggalin jejak atau legacy yang baik. Jadi nanti aku akan diingat masyarakat luas sebagai orang yang seperti apa...."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H