Mohon tunggu...
Muhammad TamamAbdul
Muhammad TamamAbdul Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa Jurnalistik

Unas 19. BGR.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ucapan Selamat Natal Menjadi Isu Langganan Akhir Tahun

17 Desember 2021   17:09 Diperbarui: 17 Desember 2021   17:13 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Ulama yang melarang seperti Syeikh Utsaimin berpendapat bahwa dengan ikutnya seorang muslim mengucapkan selamat natal, maka secara tidak sadar ia telah membenarkan dan meyakini akan kelahiran Isa Putra Maryam dan meyakini bahwa Tuhan itu diperanakkan. 

Sedangkan ulama yang membolehkan seperti Syekh Prof Yusuf Al-Qaradawi, berpendapat bahwa termasuk hak tiap agama untuk memberikan tahni'ah (selamat) saat perayaan agama lainnya, dan agama tidak melarang umat untuk memberikan ucapan kepada non Muslim. Mereka yang membolehkan dan ikut mengucapkan juga berpendapat bahwa mengucapkan selamat natal tidak akan memengaruhi kadar keimanan dan akidah seorang muslim.

Setiap muslim berhak memilih pendapat ulama yang mana dalam hukum mengucapkan selamat natal. Saya cenderung mengikuti pendapat ulama yang melarangnya, karena sebagai usaha preventif. 

Namun begitu, pentingnya untuk tetap menghargai saudara muslim yang tetap ingin mengucapkan selamat natal. Konklusi yang didapat yaitu, membiarkan kelompok atau individu yang memiliki pandangan dan keyakinan yang berbeda, tanpa harus ikut campur dan membantahnya sudah termasuk implementasi toleransi. Umat muslim membiarkan umat Nasrani merayakan Natal, begitu pula umat Nasrani membiarkan umat muslim merayakan Idul Fitri sudah termasuk pelaksanaan nilai toleransi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun