Game Of The year merupakan salah satu ajang tradisi penghargaan yang diadakan setahun sekali menjelang akhir tahun, atau lebih tepatnya Desember. di setiap tahunnya, para pemain diharapkan harus memilih game baru yang rilis di tahun itu juga. namun ada sesuatu yang berbeda dengan Game Of The Year tahun ini, di tahun-tahun sebelumnya, game-game yang menjadi nominasi di GOTY adalah game rilisan baru, dan tidak hanya single player juga, namun games multiplayer juga bisa menjadi nominator, seperti Overwatch di tahun 2016 silam. hanya saja di tahun ini, DLC seperti Shadow Of The Erdtree yang merupakan expansion dari base game Elden Ring yang rilis di tahun 2022 silam, masuk ke dalam daftar nominasi tahun ini.
hal ini memicu kontroversi dan drama di kalangan gaming community, mulai dari YouTuber, streamers, serta konten penulis mengenai video games juga angkat suara mengenai hal ini. mengingat Geoff Keighley, produser sekaligus host dari acara Game Of The Year 2024 itu, secara mendadak mengubah aturan dari siapa yang layak masuk nominasi GOTY, karena sebelumnya tidak ada satupun DLC yang masuk dalam daftar nominasi Game Of The Year sebelumnya. tidak hanya sampai disitu juga, beberapa games yang masuk ke dalam nominasi GOTY tahun ini seperti Final Fantasy VII Rebirth dan Balatro, game poker yang sama sekali tidak diketahui oleh banyak orang, juga disinyalir tidak layak menjadi nominasi untuk game of the year tahun ini. karena menurut mereka, Final Fantasy VII Rebirth, meskipun itu adalah sequel dari FFVII Remake pertamanya, namun game ini juga merupakan remake dari game 1997 Final Fantasy VII silam. selain itu, Balatro merupakan game poker yang tidak begitu dikenal bahkan tidak ada unsur hypenya sama sekali, dan kurang lebih sama seperti permainan poker di PC pada umumnya.
lantas game manakah saja yang harusnya lebih layak menjadi nominasi GOTY daripada SoTE, Rebirth dan Balatro?
gaming di 2024 ini adalah tahun dimana developer dari asia menguasai pasar sedangkan games seperti Star Wars Outlaws, Concord dan Duskborn gagal dikarenakan kontroversi dari developer di balik layar, mulai dari game yang belum selesai, serta game mechanics yang outdate. dengan suksesnya games seperti black myth wukong, seharusnya bisa memberikan tamparan keras bagi developer AAA khususnya bagi para developer AAA western games untuk membuat games yang bagus dan bisa dimainkan kapanpun, namun justru malah membuat kontroversi yang bisa dikatakan lebih parah dari sebelumnya dan seolah tidak pernah belajar dari kesalahan yang sebelum-sebelumnya.
games seperti Stellar Blade, meskipun dengan segala kekurangannya, mendapat respond yang solid dari para pemain, Silent Hill 2 Remake tidak hanya jauh lebih baik dari versi originalnya, namun menambahkan hal baru yang berada di dalam gamenya. belum lagi games seperti Dragon Ball Sparking Zero dan Warhammer Space Marines 2, yang juga mendapatkan respon yang begitu positif dari para pemain. Helldrivers 2 yang awalnya sempat diragukan, juga mendapat respon yang begitu luar biasa. tidak ketinggalan juga, game JRPG seperti Methapor RE:Fantazio dan juga Persona 3 Remake juga mendapat respon positif, terutama bagi penggemar JRPG sekaligus menjadi tahun kesuksesan bagi Atlus. dan puncaknya, Black Myth Wukong, sebuah game AAA asal China yang sempat dinanti-nantikan tanggal rilisnya sejak 2020 silam, tidak hanya mendapat respon positif, sekaligus menjadi game dengan penjualan terbanyak dan terlaris di tahun 2024.Â
lantas dengan game-game sebagus itu, kenapa game-game ini tidak dapat masuk dalam nominasi GOTY tahun ini? sebenarnya cukup sederhana.
bagi sebagian kalangan gamers, fighting games dan online multiplayer lainnya seperti "Didiskriminasikan" di acara tersebut, mengingat kebanyakan game-game yang mendapatkan nominasi di acara games awards tersebut kebanyakan adalah single player games yang tidak hanya bagus dari segi graphics, namun juga dari story, gameplay dan beberapa elemen lainnya yang membuat game ini hampir mendekati sempurna. jadi sebenarnya, hal ini bisa dibilang cukup wajar. belum lagi mengingat single players game yang rilis tahun ini tidak terlalu "wah". jadi bisa dibilang, gaming di tahun 2024 ini tidak hanya tahun bagi Multiplayer dan juga Remake.