Mohon tunggu...
Salman Fakhri
Salman Fakhri Mohon Tunggu... Administrasi - Freelancer

I'm just a nobody who write an article just for a new hobby. I usually wrote an article about films and video games but, could make other topic if somebody asked me to do

Selanjutnya

Tutup

Games Artikel Utama

Review Black Myth Wukong: Keseruan Mencari Reinkarnasi Sun Wukong

3 Oktober 2024   10:13 Diperbarui: 3 Oktober 2024   15:23 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Meskipun memiliki fitur yang sama seperti Soulsborne seperti crafting, namun jauh lebih murah | Sumber: detiasgaming.com

Level design di game ini ya bisa terbilang terlalu linear. Meskipun ada sedikit beberapa area rahasia untuk menjalani sidequest, namun kebanyakan dari mereka tidak terlalu penting. Karena kebanyakan map yang ada di area setiap chapter tersebut tersebut mengharuskan kalian tetap maju untuk melanjutkan cerita seperti kebanyakan game linear pada umumnya. Paling tidak sampai dengan chapter 6 yang juga sekaligus merupakan chapter terakhir yang di mana kita bisa menjelajahi area dengan menggunakan awan Kintoun paling tidak untuk separuh pertama dari chapter tersebut. 

Meskipun memiliki masalah, namun bisa kita maklumi saja, karena sejak game ini mengusung boss rush sebagai tema utama di game ini ketimbang soulslike. Masalah level design pun juga tidak menjadi persoalan yang besar.

Mount Huaguo di chapter 6 salah satu tempat yang mapnya semi-linear | Sumber: YouTube.com
Mount Huaguo di chapter 6 salah satu tempat yang mapnya semi-linear | Sumber: YouTube.com

Meskipun jauh dari kata sempurna, namun Black Myth Wukong adalah game yang sangat menyenangkan untuk dimainkan. Meskipun dengan sedikit kekurangan seperti level design. Namun hal itu tidaklah terlalu penting dikaranakan beberapa fitur mekanik yang lebih ramah, boss-boss yang bervariasi dan visual dari Unreal Engine 5 yang membuat mata menjadi bersinar. Itulah membuat game ini terasa layak dibeli Day 1. 

Pada akhirnya, bisa dikatakan Game Science akhirnya menepati janji mereka sejak 2020 silam, dan diharapkannya game ini bisa membuka mata untuk industri video games AAA dalam menciptakan sebuah game yang berkualitas dan sangat layak untuk dimainkan.

Score: 8.9/10.0

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun