Tunggu saja waktunya.
Kamu akan mati!
Kering dan rapuh seperti vegetasi-vegetasi di hutan mati kawah ratu,
Jasadmu perlahan membusuk, aromamu berubah seperti aroma belerang yang mencuat dari kawah,
Busuk!
Terputus sudah angan-angan, ambisi, dan kemewahan yang dulu kau tergila-gila akan itu,
Lantas, apa yang kamu banggakan? jika pada akhirnya kamu jadi tanah
Apa yang kamu sombongkan? padahal dulu kamu hanyalah air mani yang hina
Pada akhirnya, hanya amal-lah yang akan kau bawa kepada-Nya.
Bogor, 07-09-20
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!