Di panti ini, ketiga dosen diatas memberikan pengabdian dengan tema "Menumbuhkan Minat Baca Anak Melalui Bacaan Islami di Panti Asuhan LENTERA di Semapir Surabaya". Pengabdian ini dilaksanakan pada bulan Juni-Juli 2022 dengan memberikan sejumlah 59 Â buku-buku bacaan Islami dengan berbagai tema, seperti akhlak, kisah nabi, doa sehari hari, dll. Beberapa buku menggunakan dua bahasa, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Selain buku bacaan tersebut, alat tulis berupa 1 rim kertas, buku tulis, dan balpoin juga diberikan kepada anak-anak dipanti ini.
Salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah pengabdian masyarakat. Pada dharma ini, insan kampus dituntut untuk menunjukkan  perannya di masyarakat dengan melakukan aktifitas yang bermanfaat bagi masyarakat.  Tiga dosen FIB Untag, Dra. Sudarwati, M.Si., M.Pd,  Dra. Anik Cahyaning R., M.Pd.,  dan Dra. Susie Chrismalia Garnida, M.Pd. telah mengadakan pengabdian masyarakat di Panti Asuhan Lentera  yang terletak di Jalan Raya Semampir No 46 A Surabaya. Panti Asuhan yang dikelola oleh Ibu Dian Kristiniawati ini membina sekitar 25 anak yatim dan piatu. Di panti ini, anak-anak mendapat pembinaan pendidikan agama Islam berupa pembelajaran huruf Arab, pembacaan Iqro, hafalan surat-surat pendek, dan pengajian di hari Jumat. Selain pembelajaran tentang kegamaan, mereka belajar tentang pelajaran yang diberikan di sekolah.
Berkaitan dengan tema pengabdian masyarakat di panti asuhan LENTERA ini yaitu menumbuhkan minat baca, maka untuk merangsang anak untuk mau membaca, ketiga dosen diatas mewajibkan setiap anak untuk membaca dan merangkum isi bacaan dengan menuliskan rangkuman tersebut di lembaran kertas yang harus diserahkan ke dosen-dosen tersebut. Selain itu, untuk mendukung kegiatan di panti ini, pengabdian masyarakat juga dilakukan oleh ketiga dosen Untag tersebut dengan menyerahkan sejumlah dana.
Kegiatan pengabdian masyarakat yang bertema menumbuhkan minat baca ini bertujuan untuk membiasakan anak membaca. Dengan membaca, anak akan mendapatkan wawasan baru, berlatih  berpikir kritis, memperoleh pengetahuan khususnya  berkaitan dengan ajaran agama yang berupa ibadah, moral, tingkah laku islami, dll. serta banyak manfaat lainnya. Dengan pengetahuan dan wawasan yang luas, anak anak akan tumbuh jadi insan yang mandiri, bertingkah laku baik, berpikir kritis, rajin,  dan bekerja keras, sehingga mereka akan jadi generasi yang bisa menghadapi tantangan jaman dan menjadi agen perubahan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H