Mohon tunggu...
MUHAMMAD DAUDMAULANA
MUHAMMAD DAUDMAULANA Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Bermain Bola

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penyusunan Laporan Keuangan Yayasan

9 September 2024   09:04 Diperbarui: 9 September 2024   09:23 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

BAB II

2.1. Pengertian Organisasi Nirlaba

Organisasi nirlaba adalah suatu organisasi yang sasarannya untuk mendukung suatu kebijakan atau memecahkan masalah penting yang terjadi di suatu negara. Tujuan utamanya adalah untuk memberikan pelayanan sosial tanpa berorientasi pada keuntungan komersial

. Ciri-Ciri

  1. Sumber Daya Utama: Sumber daya utamanya berasal dari sumbangan pihak anggota yang tidak mengharapkan laba atau keuntungan.
  2. Tidak Berorientasi pada Laba: Organisasi nirlaba bisa menghasilkan barang dan jasa tanpa bertujuan untuk menuntut laba atau keuntungan. Jika entitas menghasilkan laba, maka nominalnya tidak perlu dibagikan kepada penyumbang atau pemilik entitas.
  3. Tidak Ada Kepemilikan Jelas: Dalam organisasi non-profit, tidak ada kepemilikan yang jelas seperti organisasi lain. Kepemilikan dalam organisasi nirlaba tidak dapat dijual, dialihkan, atau dikembalikan sumbangannya.
  4. Tujuan Tidak Komersial: Organisasi nirlaba berdasarkan pokok untuk mendukung suatu isu atau perihal yang menarik perhatian publik untuk suatu tujuan yang tidak komersial.

 

Standar Akuntansi Keuangan 35

Standar Akuntansi Keuangan (SAK) di Indonesia terdiri dari beberapa jenis standar yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan berbagai jenis entitas dan kebutuhan spesifik mereka. Berikut adalah penjelasan tentang SAK di Indonesia:

 Pengertian Penyusunan Laporan Isak 35

Pengertian penyusunan laporan keuangan berdasarkan ISAK 35 (Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan) adalah sebagai berikut:

1. Tujuan ISAK 35

  • ISAK 35 adalah interpretasi dari PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan yang khusus dirancang untuk entitas berorientasi non-laba. Tujuan utamanya adalah untuk memberikan panduan yang jelas dan spesifik tentang cara menyusun laporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia, khususnya untuk entitas yang tidak berorientasi pada mencari laba.

2. Karakteristik Laporan Keuangan

  • Laporan Keuangan yang disajikan berdasarkan ISAK 35 harus mencakup informasi yang lengkap dan terperinci, termasuk:
    • Laporan Posisi Keuangan: Menampilkan aktiva, pasiva, dan aset neto.
    • Laporan Arus Kas: Menggambarkan arus kas yang masuk dan keluar, termasuk aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.
    • Laporan Perubahan Aset Neto: Menunjukkan perubahan aset neto selama periode tertentu.
    • Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan Metode Langsung: Menyajikan informasi keuangan dengan metode basis kas, yang memudahkan pengidentifikasian transaksi dan perubahan keuangan.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun