Mohon tunggu...
Citra Dinda
Citra Dinda Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Reporter
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Fotografi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mengenal Sosok Penulis Ahmad Nowmenta, Ungkap Merawat Passion Bisa Membangun Karakter

17 Mei 2024   20:13 Diperbarui: 17 Mei 2024   20:14 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 sumber gambar instagram @ahmad.nowmenta

Sosok penulis Ahmad Nowmenta Putra, penulis buku Jejak Sang Ajudan (Pierre Tendean). Sebuah buku biografi berlatar belakang sejarah Indonesia tahun 1965, yang penulisnya berlatar belakang profesi sebagai banker. Terkesan kontradiktif, Menta panggilan akrabnya menyebutnya sebagai anomali yang unik.

"Garis besar dari aktifitas yang saya jalani sekarang adalah gabungan dari berbagai pengalaman yang sudah dipupuk semenjak kecil dandihubungkan oleh yang namanya passion." ucapnya.

Merawat passion adalah bagian yang menyehatkan baik secara fisik maupun mental. Dalam perjalanannya, akan lebih baik jika dalam memelihara passion tersebut bukan hanya sekedar alasan personal (menyenangkan) tetapi juga memberikan value,minimal untuk diri sendiri.

Meski tidak memiliki background pendidikan sejarah Menta memiliki keterkaitan dengan sejarah sejak kecil. Sementara menulis adalah kegiatan yang juga selalu dilakoninya hingga sekarang, baik dalam pekerjaan maupun sebagai sarana stress release
.
"Passion disini bukan hanya menyoal tentang ambisi, tapi lebih pada gairah yang dimulai dengan kesadaran. Dan ini bisa berimbas positif dengan munculnya semangat atau antusias pada kegiatan rutinitas kita lainnya sehari-hari. Jadi bisa menjadi pemantik." ujarnya.

Maka  jika kita menemukan sesuatu  atau aktivitas yang membuat kita menyalakan berbagai hal dalam hidup seperti waktu, tenaga dan pikiran, berarti kita telah menemukan gairah tersebut.

"Benefit lain dari passion itu diantaranya membangun karakter diri, ini artinya juga teguh atau tidak mudah goyah meski banyak yang meremehkan. Kemudian Mengajarkan tentang manajemen waktu, jadi mampu menempatkan skala prioritas. Dan memberikan rasa senang yang menular, serta meningkatkan konsentrasi." imbuhnya.

Passion yang membangun banyak berpengaruh positif dalam bagian kehidupan.
Terkait dengan passion di bidang sejarah dan literasi, Mental Mengatakan jika generasi muda dapat berpikir kritis dan tidak mudah tumbang karena rasa insecure dengan memahami sejarah melalui pendidikan atau literasi. Melalui channel Keep History Alive yang dibuat-nya di kanal YouTube, Menta juga mengangkat tema sejarah bangsa Indonesia terutama tema-tema kontroversial dengan wawancara langsung narasumber keluarga pahlawan, tokoh publik, atau pihak terkait.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun