Nama Dedek Soemantri dikenal sebagai salah seorang influencer sekaligus Content Creator yang sukses. Dengan pengikut mencapai lebih dari jutaan orang , Dedek Soemantri sukses membangun karirnya di dunia digital.
Lalu, bagaimana perjalanan karirnya dan apa yang membuatnya begitu populer ? Ternyata Dedek Soemantri mulai serius mengembangkan karier di dunia digital sejak 2020. Saat itu, dia aktif membuat konten yang berfokus pada drama komedi, challenge  dan kuliner mulai dari merekam proses hingga mereview makanan di restoran tertentu.
Ia mulai aktif di Youtube dengan Channel Dedek Soemantri yang saat ini memiliki 1,5 Juta subscriber. Dedek Soemantri kerap membuat Konten yang lagi viral sampai membuat challenge - challenge unik. Berkat ketenarannya d YouTube, Dedek Soemantri di undang oleh pihak YouTube untuk hadir di acara Ngeshort Bareng yang diselenggarakan awal bulan Juli di Bali.
Tak tanggung - tanggung Dedek Soemantri juga kerap membagikan konten uniknya lewat platform sosial media seperti Instagram dan Tiktok. Jumlah pengikutnya pun tidak diragukan lagi di Tiktok Dedek Soemantri  dengan username @dedek_soemantri_ memiliki 3,4 Juta pengikut hingga mendapatkan Verified Account berkat keunikannya dalam berkonten, sedangkan di Instagram ia memiliki 60 ribu pengikut dengan username @dedek_soemantri.
Mendapat dukungan yang begitu besar, Dedek Soemantri pun mulai serius dalam membuat konten. Bahkan, demi membuat konten yang bagus dan menarik, dia menyiapkan properti pendukung seperti ringlight dan berbagai properti pendukung lainnya. Hal ini juga dia lakukan agar konten yang dihasilkannya bagus dan menarik.
"Awal saya ngonten itu sih bikin drama komedi lalu saya upload ke Youtube tanpa saya sadar ternyata saya dapat respon positif mereka banyak yang menyukainya bahkan mengikuti akun saya" , kata Dedek Soemantri dalam wawancara baru - baru ini.
Ketekunan menjadi salah satu kunci kesuksesan Dedek Soemantri dalam membuat konten. Ia terus berusaha untuk meningkatkan kemampuannya dalam memproduksi konten, seperti mencari referensi dan menguasai teknik pengambilan gambar.
"Tujuannya adalah agar konten yang saya buat memiliki kualitas yang lebih baik. Saya terus meningkatkan susunan konten dan memperbaiki penggunaan kamera pendukung," tegasnya.