Dampak Ekonomi dari Letusan Gunung Semeru

 

dan Dampaknya Terhadap Sektor Perekonomian. Perusahaan Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur mencatat ada 6 sektor ekonomi di wilayah Lumajang dan Malang yang terkena dampak letusan Gunung Semeru, terutama yang mempengaruhi perekonomian seperti perkebunan, pertanian, peternakan, perdagangan, pertambangan dan pariwisata. 

Dampak ekonominya cukup besar, karena Lumajang adalah lumajang Jawa Timur, dengan banyak produk pertanian dan perkebunan sebagai bahan pokok, termasuk beras, tembakau, kopi, jagung, cabai, dan tebu. Gunung Semeru meletus dan berdampak pada sektor ekonomi. Hal ini jelas sangat merugikan petani karena dampak abu vulkanik Gunung Semeru dapat mengakibatkan gagal panen dan berdampak pada sektor ekonomi. Pasir Lumajang terkenal dengan kualitas produknya yang baik dan sudah dikirim ke beberapa daerah di Jawa Timur. 

Namun, setelah erupsi akan menghasilkan output yang melimpah, dari sisi nominal kerusakan, pemerintah mengakui belum bisa menentukan sejauh mana kerusakan di sektor ekonomi karena dampak langsungnya belum terlihat. Karena nilai kerusakan dan kerugian masih dipertimbangkan. Namun untuk saat ini, pemerintah fokus pada penanggulangan dan penanggulangan bencana. 

Namun, dia meminta pemerintah segera memperbaiki jalur distribusi yang terputus akibat erupsi, karena akan menjadi kendala utama untuk memulihkan pergerakan ekonomi. Jalur distribusi dari Lumajang ke Malang terputus akibat jebolnya Jembatan Gladak Perak di Kelurahan Pronowijoyo yang menghubungkan Lumajang Malang yang perlu segera diperbaiki untuk memulihkan mobilitas ekonomi. Pemerintah Jawa Timur juga bekerja sama dengan Pemuda Pancasila dan LaNyalla Academia untuk membuka support station dan melakukan koordinasi pemangku kepentingan. Kumpulkan sumber daya dan akun resmi Kadin Peduli. Kami juga bekerja sama dengan ALFI untuk menyalurkan bantuan tersebut.