Mohon tunggu...
Muhammad RizalGibran
Muhammad RizalGibran Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - suka jalab jalan

Mencari artikel maupun opini yang saya sukai

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Fenomena Berita Hoaks di Tengah Masyarakat

26 Maret 2021   21:25 Diperbarui: 26 Maret 2021   21:27 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hal yang mendasari ini Karena Masyarakat sekarang gemar mencari, saat orang-orang melihat sesuatu postingan atau sesuatu yang menghebohkan dan masyarakat tidak mencari bukti kalaupostingan itu apakah benar ataukah HOAX, lalu masih banyak masyarakat yang tidak Tahu apa itu HOAX sebagian penyebar HOAX itu juga tidak yang dia bagikan ituadalah HOAX, tetapi tujuan dari penyebar itu ada baiknya memberi informasi tapi dia tidak mengerti apakah itu HOAX,lalu yang terakhir hanya mengikuti tren,semakin banyak dibacarakan semakin banyak pula dibagikan informasi HOAX tersebut.

Dan perilaku hoaks ini sungguh seperti sudah diterapkan dalam keseharian-seharian tanpa kita sadari yah seperti disuruh untuk membeli dari titipan orang tua yang jumlah uangnya ada kembaliannya tapi uang kembalinya itu di ambil. Kalo penggunanya terlalu berfokus pencitraan pasti ada saja HOAX yang disebarkan, bahkan dampaknya bukan dari penyebar Hoax atau yang membaca informasi HOAX tersebut, tapi korban yang menjadi pemberitaan itu, bisa kehilangan reputasi bahkan nyawa bisa hilang.

Media pemberitaan yang disajikan dalam kemasan media massa merupakan daya tarik yang mampu keingintahuan seorang pembacanya. Berita yang ditonjolkan berupa, peristiwa/kejadian, opini,ide, berita juga menarik perhatian bagi pembaca karena kejadian yang diangkat merupakan berita yang penting baginya, atau bisa mempengaruhi masyarakat ,dan dapat mengundang reaksi emosi, empati dan empati. Media yang mencakup media elektronik dan cetak, media elektronik meliputi televisi, radio, dan Internet. Media memiliki perenan penting yang terletak pada penyajian berita-berita soal perkembangan di masyarakat yang bisa mempengaruhi saat ini Beberapa pihak berpendapat bahwa penyebaran hoax sangatlah rentan dicerna oleh masyarakat karena mudahnya masyarakat mempercayainya dan menkonsumsi informasi tersebut.

Hoax merupakan berita palsu yang sekarang ini sedang marak di kalangan masyarakat. Fenomena hoax bukan lagi hal yang jarang terjadi termasuk di Indonesia khusus-nya di media sosial. Hoax dapat membuat masyarakat resah karena informasi yang tidak di ketahui kebenarannya. Karena semakin berkembangnya teknologi komunikasi dan informasi juga membuat hoax dapat beredar dengan cepat dimasyarakat melalui media sosial.

Contoh berita hoax yang aktual adalahtentang virus corona yang ternyata bukan virus melainkan bakteri yang berkembang (menurut kutipan dari website resmi Gugus tugas.

Dan dari beberapa ribuan hoaks tentang COVID 19 ini pemerintah telah mendapatkan data dari beberapa platform medsos yang dimana Facebook yang paling banyak informasi yang ditemukan sebanyak 1.502 hoaks lalu masih ada twitter yang mana penyebaran hoaksnya hanya kisaran ratusan dan yang terakhir ada platform Youtube dan Instagram dalam pemberitaannya. Dan pihak pemerintah sempat menyerukan untuk melakukan pemblokiran terhadap akun akun atau konten konten yang tidak dapat dipertanggung jawabkan.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun