Suatu sore di pesta pernikahan, Luri sedang mengantre untuk mengambil makanan prasmanan di pesta pernikahan kerabatnya. Ketika selesai megambilnya, Luri tancap gas untuk memakannya.
"Waduh.....!" kaget Luri dengan mulut setengah menganga.
"Kenapa, Pak Luri?" tanya Supri yang kebetulan berada di sampingnya.
"Ternyata rendang itu sebelum aku ambil sudah habis. Ini yang ada di piring saya lengkuas semua."
"Mangkanya, Pak, lain kali dicek dulu," Supri memberi tahu diikuti dengan suara ketawanya yang kencang hingga tamu undangan yang lain mendengarnya.
Luri pun pulang dengan rasa malu dan bangga. Malu karena ia serakah. Bangga sebab ia telah mengambil semua lengkuas yang disangkanya rendang itu sehingga orang yang di belakangnya tidak merasakan apa yang dia rasakan.
