Makassar -Â Memperingati kemerdekaan republik Indonesia, Gunung Bawakaraeng selalu ramai oleh para pendaki yang ingin menyelenggarakan upacara pengibaran bendera merah putih di puncaknya.
Membludaknya para pencinta alam di gunung Bawakaraeng ternyata membawa resiko tersendiri, karena jumlahnya yang terbilang ribuan orang setiap tahunnya perlu diantisipasi dengan kehadiran tim SAR (Search And Rescue) agar setiap kejadian sekecil apapun bisa ditanggulangi cepat.
SAR yang bersemboyankan Avignam Jagat Samagram, membuat Lembaga Metamorfosis yang telah menjadi potensi SAR yang selalu siap siaga terutama menanggapi kegiatan Siaga SAR Khusus Merah Putih di Gunung Bawakaraeng, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa.
"Lembaga kami memang setiap tahunnya selalu mengutus tim untuk berpartisipasi aktif menjadi bagian potensi SAR untuk mengamankan gunung Bawakaraeng yang selalu ramai pada detik-detik proklamasi," ujar Muhammad Rizal Basri, Ketua Lembaga Metamorfosis di basecampnya,
Jumat, 14/8/2020.
Lembaga SAR Metamorfosis sendiri mengutus 7 orang anggotanya diantaranya, Rahmat Hidayat selaku DanSru, dan selaku anggota Fachri Achmad, A. Safar Sanjaya, Indar Rabbi, Andi Mitra, Wardiman dan Muh. Yusuf
Kegiatan SIAGA SAR KHUSUS MERAH PUTIH merupakan kegiatan yang dikendalikan langsung oleh BASARNAS MAKASSAR yang akan berkegiatan pada tanggal 14-18 Agustus 2020 dan berposko di Lengannya, Tinggimoncong, Gowa.
"Semoga tim yang kami kirim selamat sampai ditujuan, semangat buat tim, Avignam Jagat Samagram, Sipakainga-Sipakatau dan kembali dengan selamat, aamiin," harap Icca, panggilan rimba Muhammad Rizal Basri, ketua lembaga SAR Metamorfosis yang bermarkas dibilangan jalan Arung Teko Nomor 35, Sudiang, Biringkanayya, Makassar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H