KONDISI PASAR
- Kondisi pasar saat ini dan permintaan yang berubah-ubah dapat mempengaruhi output keseimbangan bisnis Anda.
PROSES PRODUKSI
- Proses produksi yang rumit dan tidak terkoordinasi dapat menyebabkan ketidakseimbangan antara produksi dan permintaan.
KETIDAKSTABILAN PASOKAN BAHAN BAKU
- Ketidakstabilan pasokan bahan baku dapat menghambat produksi dan menyebabkan ketidakseimbangan antara produksi dan permintaan.
Contoh Implementasi Output Keseimbangan yang Sukses
Dengan menempatkan tim kerja yang lebih kecil di departemen produksi, tapi lebih efisien, perusahaan barang-barang konsumen menyeimbangkan produksi dengan permintaan tanpa kehilangan efektivitasnya.
Perusahaan teknologi mengembangkan perangkat lunak persediaan sendiri untuk memungkinkan mereka mengelola stok dan produksi dengan lebih baik, sehingga dapat mempertahankan output keseimbangan mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H