Mohon tunggu...
Muhammad Arif Hidayat
Muhammad Arif Hidayat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hanya Manusia Biasa

MAN JADDA WA JADA

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pendidikan Humanisme Dalam Kurikulum Merdeka Belajar

3 Juli 2023   10:02 Diperbarui: 3 Juli 2023   10:15 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Problematika pendidikan seakan-akan menjadi topik yang tidak ada habisnya untuk dibicarakan, bukan hanya di negeri kita Indonesia saja, namun juga di negara-negara maju sekalipun masalah pendidikan masih sangat hangat dibicarakan. Hal ini merupakan suatu hal yang lumrah saja, dikarenakan pendidikan mempunyai peranan yang sangat fundamental dalam membentuk suatu karakter, yang dimana karakter tersebut sangat dibutuhkan untuk membangun peradaban bangsa. Bahkan, jika kita ingin melihat keadaan suatu negeri dalam dimensi yang akan datang, maka lihatlah bagaimana pendidikan di suatu negeri tersebut di selenggarakan hari ini.

Sejak zaman penjajahan dulu para perintis kemerdekaan sudah menyadari pentingnya pendidikan dalam merebut kemerdekaan Republik Indonesia. Terbukti dengan banyaknya organisasi kepemudaan serta komunitas diskusi diantaranya, Budi Utomo, Sarekat Islam, Taman Siswa dan lain sebagainya.2 Karena jika semakin banyak manusia Indonesia yang cerdas, mereka akan sadar posisi mereka sebagai bangsa yang dijajah dan akan berfikir bagaimana caranya agar terlepas dari penjajahan. Hal demikian ini akan mempersempit ruang bagi para penjajah untuk membodohi rakyat Indonesia.

Dalam Undang-Undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, disana di jelaskan bahwasannya pendidikan merupakan sarana untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, mengembangkan bakat dan kemampuan, membentuk watak serta peradaban bangsa dan negara yang bermartabat.  Hingga saat ini pendidikan di Indonesia telah mengalami banyak sekali perkembangan dari segala bidang. Sekolah-sekolah dari mulai tingkatan Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama hingga Atas sekarang sudah banyak mengalami perkembangan mulai dari sarana pra sarana maupun pengembangan sistem proses belajar mengajarnya. Namun dibalik kemajuan pendidikan di Indonesia tersebut tidak bisa dikesampingkan peran-peran dari para pendidik yang sangat sentral dan signifikan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Meraka adalah ujung tombak dari sebuah sistem pendidikan.

Membahas mengenai perkembangan serta kemajuan di dunia pendidikan yang ada di Indonesia bukan berati tanpa mengalami sebuah problematika dan disorientasi di dalamnya. Setidaknya, permasalahan kurikulum yang selalu menjadi topik menarik untuk di perbincangkan di kalangan masyarakat maupun pengamat pendidikan, bahkan menciptakan sebuah sudut pandang baru di masyarakat yang kurang bernilai positif yaitu, setiap pergantian menteri selalu kurikulum yang menjadi bahan evaluasi atau mengganti kurikulum. Sebenarnya hal ini pun tidak dapat di salahkan juga, di karenakan pendidikan maksudnya kurikulum bukan merupakan bahan mati yang bisa di jalankan dengan satu sistem yang sama, namun harus ada sebuah sistem yang secara terus menerus melakukan perubahan serta membaharui agar pendidikan kita mampu relevan dengan situasi zaman dan generasi.

Pendidikan merupakan upaya untuk meningkatkan kesejahteraan dan martabat bagi seluruh umat manusia. Pendidikan yang berkualitas akan mencerminkan masyarakat maju. Pendidikan juga menjadikan adanya landasan perubahan budaya. Kebiasaan yang ada di zaman sebelumnya akan berubah sejalan dengan perubahan yang diperoleh dari proses pendidikan. Pendidikan mampu menghasilkan hal-hal yang kreatif dan inovatif. Ketika negara menciptakan kehidupan yang lebih layak dan maju bagi seluruh rakyatnya, maka pendidikan merupakan elemen penting yang harus disiapkan untuk mewujudkan cita-cita tersebut.

pendidikan harus menjadi senuah wacana untuk membentuk peradaban yang humanis terhadap manusia untuk menjadi bekal bagi dirinya dalam menjalani kehidupan sehari-hari. dengan demikian , pendidikan merupakan HAM yang harus dihormati dan proses pendidikan harus mampu mencerminkan nilai-nilai humanisme. apa yang menjadi tujuan di atas semakin menguatkan bahwa pendidikan yang berlandaskan nilai-nilai humanis harus senantiasa dijalankan dan dikembangkan dalam dunia pendidikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun