Ciwidey merupakan sebuah kecamatan di Kabupaten Bandung. Kecamatan ini berjarak sekitar 30 km dari ibukota kabupaten Bandung. Salah satu desa yang ada di wilayah kecamatan Ciwidey adalah desa panundaan. Di desa panundaan hampir seluruh mata pencaharian nya yaitu berprofesi sebagai petani strawberry atau buruh tani. Setelah kami berbincang dengan kepala desa penundaan yaitu pak Aep Surahman, ternyata isu permasalahan di sana adalah tentang sumber daya manusia yang di mana dinilai kurang cakap dalam mengolah sumber daya alam yang tersedia. Dikarenakan para petani di sana masih kurang dalam mengembangkan hasil perkebunan mereka sendiri yang di mana mereka itu masih menjual hasil taninya ke pengempul-pengempul yang ada di daerahnya. Â
Melihat kondisi tersebut, maka pada tanggal 2 Mei 2023 di kantor desa panundaan telah terjadi kesepakatan kerjasama antara pihak kampus universitas Teknologi digital dengan pihak Desa penundaan untuk mengadakan program pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa dari universitas Teknologi digital yang mempunyai program "manajemen kualitas sumber daya desa dengan memanfaatkan manajemen yang baik" dengan tujuan untuk memberikan solusi alternatif yang mampu meningkatkan kreativitas sumber daya manusia yang ada di sana. Meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan yang ada di sana juga, mengajar para anak-anak untuk mengaji dan juga berpendidikan yang baik sejak dini agar mempunyai attitude dan juga memotivasi mereka untuk terus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi.
Kegiatan pembukaan dilakukan di kantor desa panundaan dengan dihadiri oleh kepala Desa, sekretaris desa, staf-staf desa, ketua ke RW-an 18 warga ke rt-an 1, 2 dan 3 serta para ketua RT 1, 2 dan 3 dan tidak lupa perwakilan dari kampus dan juga tim pengabdian mahasiswa yang terdiri dari 10 mahasiswa kelas h universitas Teknologi digital. Kegiatan pengabdian masyarakat tersebut berlangsung selama 10 hari yaitu mulai tanggal 2 Mei sampai dengan 11 Mei 2023. Artinya hanya dalam meningkatkan sumber daya manusia saja mahasiswa universitas Teknologi Digital dari kelas ini memiliki program-program lain yang dilakukan seperti membuat produk Desa berupa selai, mengajar di TK dan juga mengajar mengaji anak TK tersebut, membantu mengelola bank sampah yang diterapkan di desa tersebut, membuat tong sampah dari limbah karpet ataupun kain yang dicampurkan dengan semen, membuat tong sampah dari bambu, membuat slogan-slogan untuk memotivasi warga di sana agar tidak membuang sampah atau membakar sampah di lingkungan, membantu menyelesaikan pembuatan gapura menggunakan ekobrik, dan kegiatan-kegiatan kemasyarakatan lainnya.Â
Masyarakat desa panundaan terutama ke RW n 18 sangat antusias menerima para mahasiswa di daerahnya karena menurut ketua rw dan juga para ketua RT program PPM yang dilakukan di desa panundaan ini sangat membantu para pengurus kampung untuk meningkatkan kembali produktivitas untuk meningkatkan kembali produktivitas dari warga yang cenderung belakangan ini berkurang.Â
Kegiatan tersebut selesai pada tanggal 11 Mei 2023 ditutup dengan acara penutupan yang diadakan di balai desa yang dihadiri oleh kepala Desa, sekretaris desa, ketua rw 18 ketua RT 1 2 dan 3, warga ke rt-an 12 dan 3 RW 18, guru TK Al Fatah, dan perwakilan dari universitas Teknologi digital serta tidak lupa tim pengabdian masyarakat yang telah melaksanakan kegiatan tersebut. Di mana dalam penutupan tersebut diadakan penyerahan plakat dan juga sertifikat Kepada Desa maupun RW dan juga ucapan selamat dan terima kasih serta ucapan perpisahan kepada masyarakat desa panundaan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H