Mohon tunggu...
muhammad dafazidan
muhammad dafazidan Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

sosial masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kunjungan Kelompok 18 KSM Unisma kepada Salah Satu Pengusaha Kopi Ngadirejo

5 Maret 2024   10:10 Diperbarui: 5 Maret 2024   10:12 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
anggota kelompok 18 KSM Unisma foto bersama bapak lato haryanto selaku pengusaha kopi Ngadirejo sekaligus babinsa desa Ngadirejo, dokpri

Pada hari Jumat 1/2/2024 anggota kelompok 18 Ksm UNISMA melakukan kegiatan kunjungan di Kantor Koramil Kec Jabung guna melihat proses produksi dan produk kopi dari salah satu pengusaha kopi Ngadirejo.


Bapak Lato Haryanto adalah salah satu pengusaha kopi ngadirejo beliau mengolah biji kopi yang berasal dari Desa Ngadirejo dan menciptakan produk kopi bubuk dan biji kopi green bean, selain itu beliau juga memproduksi kulit kopi yangdiolah menjadi teh.
Kunjungan dihadiri oleh perwakilan kelompok 18 KSM Unisma disambut hangat oleh Bapak Lato yang bertempat di kantor koramil Kec Jabung, yang kebetulan selain pengusaha di bidang kopi beliau juga bertugas menjadi BABINSA desa Ngadirejo.
“Di Ngadirejo Kopinya itu sangat Istimewa selain dari kopinya sendiri didukung juga oleh dataran tinggi tempat tanaman kopi tumbuh kopi ini menjadi lebih Istimewa”. Tutur Pak Lato.


Selain kopi pak Lato juga memproduksi teh yang juga berasal dari tanaman kopi. “kopi itu semua bermanfaat semua bisa di olah sampai kulitnya pun bisa di manfaatkan menjadi teh, tetapi tergantung pengolahannya, kalua pengolahannya tepat ya bisa bermanfaat” . ujar pak Lato.


“Coffe Latto” menjadi nama brand yang di pakai oleh beliau yang mana produknya berfarian mulai dari, Arabica, Excelsa, Robusta, dan lanang. Tidak itu saja beliau juga menyajikan beberapa cara pengolahan kopi dengan cara Natural, Wash dan Honey tetapi beliau lebih cenderung menggunakan cara natural.


Tidak adanya stok bahan dan belum waktunya panen kopi menjadi kendala teman-teman kelompok KSM Unisma untuk mengenal lebih jauh tentang produksi kopi, tetapi pak Lato sudah menyiapkan produknya berupa biji kopi yang sudah di roasting untuk di giling dan dicoba oleh teman-teman KSM.


“saya tadi terburu-buru tidak menyiapkan semua produk saya, saya juga tidak ready semua kopi jadi ini saja yang saya bawa”. Tutur pak lato. Beliau menambahkan “saya tidak mungkin kan bawa alat giling yang besar kekantor, jadi bawakan alat yang simple saja biar tau bagaimana proses menikmati kopi mulai dari awal biar tidak langsung seduh langsung minum”.
Teman-teman KSM mengikuti arahan beliau menggiling kopi menggunakan alat kecil, setelah itu anggota kelompok KSM menyeduh kopi dan menikmati Bersama, tidak kopi saja beliau juga mempersilahkan teman-teman anggota KSM untul mencicipi the dari olahan kulit kopi yang Bernama “Cascara”.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun