Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Â
PETA KEHIDUPAN
Â
Perkenalkan nama saya Muhammad Haikal Negarawan, Tahun 2003 saya dilahirkan di bidan umi saat waktu subuh berlangsung, ketika beranjak umur 4 tahun saya mulai memasuki TK KARANG MEKAR untuk memulai belajar berteman,berhitung menggambar, menulis bahkan memperlancar berbicara, saat umur saya ingin beranjak 6 tahun saya didaftarkan oleh ibu saya untuk masuk ke SDN PEJATEN BARAT 01 Pagi , sd saya kebetulan adalah sd yang sebelumnya kakak saya pernah belajar disana. Ketika memasuki sd saya sangat takut sekali karena sebelumnya saya selalu dianter dan ditungguin oleh ibu saya sampai pulang sekolah. Saat sd saya sangat banyak sekali mengetahui tentang pelajaran dasar, seni, hingga mengerti sopan, tata tertib dan kebudayaan. Di umur saya 14Tahun saya masuk ke pendidikan selanjutnya SMP NEGERI 124 Jakarta, saya sangat kaget sekali karena disini kita sudah tidak boleh untuk bermain-main seperti waktu sd, saya saat masuk ke smp saya sangat nakal sekali seringkali saya membuat masalah sehingga ibu saya sering kesekolahan untuk mengurus kenakalan saya. Ketika saya kelas 8 saya Ayah saya meninggal, saya sedih dan nangis pada saat itu dan berpikir tanpa ayah apa bias saya meneruskan hidup saya?. Semenjak saat itu saya mulai mandiri dengan membantu orang lain untuk berjualan handphone second, motor second dan alat elektronik lainnya. Hingga kelulusan smp pun tiba saya sangat menyesal saat kelulusan karena nilai kelulusan saya sangat kecil dan tidak bias untuk melanjutkan kejenjang selanjutnya masuk negeri. Akhirnya saya memutuskan untuk masuk ke SMK WALISONGO JAKARTA, semenjak masuk smk saya mulai focus untuk memperbaiki nilai, prestasi karena saya tidak ingin mengecewakan ibu saya. Saya mulai bersungguh-sungguh terhadap nilai akademik sehinnga saya selalu bias mendaptkan peringkat 10 besar selama saya di smk. Saya sempat pkl di kantor Penanaman Modal Asing saya mengerti namanya arti bekerja sesungguhnya, banyak ilmu pekerjaan yang saya dapat disini. Tiba waktunya kelulusan smk saya berhasil meraih siswa berprestasi di smk saya. Rasa bangga dan kaget saya rasakan saat itu, tapi itu hanya beberapa saat saja. Saat waktunya untuk mengikuti test perguruan tinggi negeri saya sangat putus asa karena saya seringkali ditolak. Jalur SNMPTN,SBMPTN, MANDIRI,KEDINASAN semuannya ditolak kecuali mandiri UIN JAKARTA saya keterima di jurusan Ilmu Tasawuf saya sangat senang karena usaha saya masih ada hasilnya. 1 bulan berkuliah saya dapat panggilan kerja di PT.KAWAI INDONESIA Plant 3. Saya bekerja sambil mengikuti kuliah kelas regular, saya rasa itu sangat melelahkan dan seringkali waktu saya bentrok akhirnya saya memutuskan untuk mengundurkan diri di UIN JAKARTA dan focus bekerja pada saat itu, setelah beberapa waktu ada kenaikan di tempat kerja saya sebagai administrasi finish good/ administrasi ekspor dan gudang. Saya mengikuti test dan keterima. Rasa bangga dan senang karena saya hanya baru beberapa bulan saja sudah bisa ada di posisi ini. Semenjak pindah saya makin banyak mempelajari pengalaman,cerita orang dikeliling saya. Saya menghargai dan bersyukur karena banyak orang yang saya temui menghargai kerja keras, kekurangan, dan kemampuannya. Tahun 2022 saya memutuskan untuk melanjutkan pendidikan saya. Saya mencari kampus yang terbaik untuk kedepannya, saya memilih UHAMKA sebagai kampus pilihan saya dikelas karyawan, saya mengambil manajemen. Karena saya berfikir apa sih yang harus di atur di diri saya supaya saya bisa meraih cita cita saya sebagai pebisnis. Sebelumnya cita cita saya adalah pebisnis yang sukses, karena pandangan saya membuka lapangan kerja baru adalah sebuah rasa tolong dan bersosialisasi kita sesama makhluk hidup. Ketika saya sukses nanti saya lebih focus untuk membahagiakan ibu saya terlebih dahulu, sebelum saya meinikah. Oh iyaa target saya menikah itu di umur 27 ketika saya benar benar mampu secara finansial, lahir dan batin saya. Ketika nanti saya berkeluarga nanti saya tidak ingin apa yang saya alamin sekarang dialamin kelurga saya nanti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H