Perkembangan Fisik Anak Usia Dini
Mulai usia 2 bulan, anak mampu mengangkat kepala dan mulai belajardan mulai belajar mendorong badan ke posisi berbaring, dapat melakukan gerakan yang lebih lembut dengan tangan dan kaki.
Pada usia 4 bulan, anak mampu mengangkat dan memegang kepala tanpa bantuan, menekan kaki ke bawah saat berdiri di permukaan yang keras, bisa berguling dari posisi berbaring ke belakang, dapat memegang, menggoyangkan, dan mengayunkan mainan yang menggantung, dapat memasukkan tangan ke mulut, dan ketika tengkurap, anak bisa mendorong badan sampai siku.Pada usia 6 bulan, anak mampu berguling ke 2 arah (tengkurap ke telentang/telentang ke tengkurap), mulai bisa duduk tanpa bantuan, saat diposisikan berdiri, anak mulai belajar menopang berat badannya dengan kaki, dapat berayun maju-mundur, terkadang merangkak mundur sebelum bergerak maju.
Pada usia 9 bulan, anak mampu berdiri dan berpegangan, anak mampu bangun dan mengambil posisi duduk, dapat duduk tanpa bantuan, mendorong berdiri, dan merangkak.
Pada usia 12 bulan, anak mampu menjelajahi objek dengan berbagai cara, seperti menggoyang, memukul, atau melempar. Anak dapat menemukan benda tersembunyi dengan mudah. Anak dapat melihat barang atau gambar yang tepat saat disebutkan.Â
Anak meniru gerakan, mulai menggunakan benda dengan benar, seperti minum dari cangkir, meyisir rambut. Anak dapat menabrakkan dau benda bersamaan. Anak mampu mengemas dan membongkar barang-barang di dalam kotak. Anak mampu menusuk sesuatu dengan jari telunjuk, dan dapat mengikuti instruksi sederhana seperti "ambilkan mainan".
Pada usia 18 bulan, anak mampu jalan sendiri, bisa berjalan naik dan mulai berlari. Anak mampu menarik mainan sambil berjalan. Anak bisa menanggalkan pakaiannya sendiri. Anak dapat  minum dari gelas, dan makan dengan sendok.
Pada usia 24 bulan, anak bisa jinjit, menendang bola, dan berlari. Anak dapat manjat naik turun tanpa bantuan, dan anak dapat naik turun tangga sambil berpegangan.
Â
Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini