.
.
Sidang jum'at yang dirahmati Allah
Islam telah memberikan tuntunan hidup yang paripurna. Dari perkara yang remeh temeh hingga persoalan yang berat. Mulai aqidah, ibadah, serta muaamalah. Hal ini dimaksudkan agar setiap unsur kehidupan manusia itu serba teratur, runtut sesuai alur, dan tidak ngawur.
Yang sedemikian itulah sebenarnya yang dikehendaki oleh Allah. Agar setiap aktifitas kehidupan manusia itu serba terukur. Ada kisi-kisi dan indicator yang mesti dipahami oleh manusia untuk kemudian dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.
Semua aktifitas yang dijalani, mestinya selalu berpedoman pada wahyu Ilahi. Kalau ada perintah dalam al-qur'an untuk melaksanakan suatu aktifitas, maka aktifitas itulah yang harusnya dijalani. Jika ada larangan dalam al-qur'an, maka sebenarnya larangan itulah yang harus dipegang teguh untuk jangan sampai kita melakukannya.
Tuntunan dan pedoman yang tertuang dalam al-qur'an itu sejatinya adalah wujud rasa kasih saying Allah kepada hamba-Nya. dengan sifat Rahman-Rahim-Nya, Allah telah mengatur semua alur yang mesti dijalani oleh manusia. Hal ini sesuai dengan visi utama diciptakannya manusia, yakni untuk beribadah hanya kepada-Nya. firman Allah:
Dan tidaklah Aku menciptakan Jin dan Manusia melainkan untuk beribadah kepada-Ku. (adz-Dzaariyaat:56)
Memahami makna ayat diatas, kiranya kita perlu introspeksi dan mawas diri. Sudahkan kita menjalani hidup ini sesuai visi yang ditetapkan oleh Allah tersebut. Sudahkan aktifitas kita selama ini sejalan dengan ayat-ayat al-qur'an yang diturunkan oleh Allah. Sudah sesuaikah aktifitas hidup kita di semua aspek, sejalan dengan tuntunan yang diajarkan oleh Rasulullah.