Mohon tunggu...
Muhammad Akmal Aisy
Muhammad Akmal Aisy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa Fakultas Vokasi Universitas Airlangga dengan jiwa belajar yang tinggi dan sangat suka mencoba hal baru.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan Berkualitas

22 Agustus 2023   07:00 Diperbarui: 22 Agustus 2023   07:33 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) merupakan salah satu momen penting dalam
sistem pendidikan di Indonesia. Namun, sistem PPDB yang ada saat ini masih menuai
kontroversi, terutama terkait dengan penerapan sistem zonasi. Beberapa pihak berpendapat
bahwa sistem zonasi diperlukan untuk mengurangi kesenjangan antara daerah yang
memiliki infrastruktur. Pendidikan yang baik dan daerah yang kurang berkembang. Namun,
ada juga yang berpendapat bahwa sistem zonasi dapat membatasi akses pendidikan bagi
siswa yang berprestasi. Artikel ini akan membahas perlu tidaknya sistem zonasi pada PPDB
yang didukung dengan kesenjangan sistem pendidikan dan infrastruktur di tingkat daerah.
Faktor Penyebab Kesenjangan Sistem Pendidikan dan Infrastruktur di Tingkat Daerah:
1. Lokasi Geografis: Daerah yang terpencil atau terisolasi seringkali mengalami kesulitan
dalam mengembangkan infrastruktur pendidikan yang memadai karena akses dan
kesempatan dari pemerintah dalam penetapan prioritas pembangunan yang dirasa salah
sasaran. Hal ini dapat mengakibatkan kesenjangan dalam kualitas pendidikan antara daerah
yang terpencil dan daerah yang lebih maju.
2. Anggaran Pendidikan: Anggaran pendidikan yang tersedia di daerah juga mempengaruhi
kualitas pendidikan. Daerah yang memiliki anggaran pendidikan yang besar cenderung
memiliki infrastruktur pendidikan yang lebih baik.
3. Kualitas Sumber Daya Manusia: Kualitas sumber daya manusia yang tersedia di daerah
juga mempengaruhi kualitas pendidikan dan kurangnya pembaharuan atas program
peningkatan mutu guru yang seharusnya menjadi nilai fokus dari pemerintah untuk dibangun
4. Gaji yang diberikan oleh pemerintah yang dirasa masih kecil, sehingga perlu pemuda
malas bekerjaa sebagai guru dan kesejahteraan yang masih kurang dirasa.
Daerah yang memiliki sumber daya manusia yang berkualitas cenderung memiliki kualitas
pendidikan yang lebih baik, karena sumberdaya yang lebih baik memberikan kesempatan
belajar yang lebih baik bertemu dengan guru yang profesional, metode belajar yang sesuai
dengan kebutuhan pasar dan lingkungan masyarakat yang, sehingga perlu di lakukan
monitoring yang baik agar program zonasi PPDB ini berjalan dengan baik.
Dampak Sistem Zonasi pada PPDB:
1. Mengurangi Kesenjangan Pendidikan: Sistem zonasi dapat membantu mengurangi
kesenjangan pendidikan antara daerah yang maju dan daerah yang kurang berkembang.
Hal ini
dapat meningkatkan akses pendidikan bagi siswa di daerah yang kurang berkembang.
2. Membatasi Akses Pendidikan bagi Siswa Berprestasi: Sistem zonasi dapat membatasi
akses pendidikan bagi siswa yang berprestasi. Siswa yang berasal dari daerah yang kurang
berkembang namun memiliki potensi akademik yang tinggi dapat terhambat dalam
mengakses pendidikan yang lebih baik di daerah yang lebih maju.
3. Memperkuat Identitas Lokal: Sistem zonasi juga dapat memperkuat identitas lokal. Siswa
yang berasal dari daerah yang sama dapat belajar bersama dan memperkuat rasa
kebersamaan
Strategi Mengatasi Kesenjangan Pendidikan dan Infrastruktur di Tingkat Daerah:
1. Peningkatan Anggaran Pendidikan: Pemerintah perlu meningkatkan anggaran pendidikan
di daerah yang kurang berkembang untuk meningkatkan kualitas pendidikan                                                                                                           2. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia: Pemerintah perlu meningkatkan kualitas
sumber daya manusia di daerah yang kurang berkembang untuk meningkatkan kualitas
pendidikan
3. Program yang berintegrasi dengan pemerintah antara sekolah sebagai wujud monitoring
untuk meningkatkan kesenjangan dan infrastruktur yang lebih baik, karena kebanyakan
pikiran sistem yang telah dibuat hanya sekedar menurunkan dana lalu melepaskan tetapi
tidak monitoring dengan detail sehingga sangat berisiko penggunaan dana yang tidak
sesuai.
https://anggaran.kemenkeu.go.id/in/post/usaha-meningkatkan-kualitas-pendidikan-melalui-mandatory-spending-anggaran-pendidikan-
https://onlinelearning.binus.ac.id/2020/12/28/pentingnya-pendidikan-berkualitas-demi-tingkatkan-sdm-yang-handal/

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun