Pemimpin Sejati,
Leader of a team!!!!
Organisasi merupakan sekelompok orang yang saling bekerja sama dalam mencapai tujuan yang telah dibuat atau direncanakan. Dalam sebuah organisasi ini juga, memiliki berbagai bagian atau departemen dalam meraih tujuan bersama. Pada setiap departemen atau bagian ini, dipimpin oleh seorang pemimpin dalam mengatur atau menjalankan sebuah departemen tersebut.
Pemimpin, sebuah orang yang memimpin atau mengatur sebuah organisasi dalam mencapai tujuan atau visi misi yang telah dibuat untuk meraih kesuksesan dimasa yang akan mendatang. Seorang pemimpin harus pandai memiliki strategi atau teknik yang harus disiapkan, banyak sekali resiko dan tanggung jawab yang diambil. Setiap orang memiliki berbagai cara dalam memimpin sebuah organisasi. Dengan cara ini bisa, seperti keras, lebut, santai dan berbacagai cara lainnya. Berbicara “Pemimpin Sejati”, seorang pemimpin sejati tidak pernah membiarkan atau meninggalkan rekannya dalam kesulitan. Pemimpin sejati selalu memberikan pengarahan dan pelatihan kepada rekannya atau karyawannya dalam memperoleh hasil yang maksimal dan mencapai target yang dibuat. Selain itu, menjadi seorang pemimpin sejati harus lebih aware dan peka terhadap rekan atau karyawannya. Dengan hal ini, para rekan atau karyawan merasa dianggap dan dihargai oleh seorang pemimpin. Selanjutnya, karyawan pun lebih giat dalam bekerja dalam menjalankan visi misi dan meraih target yang telah dibuat.
Membahas mengenai “Kepemimpinan dan Tujuan Organisasi”, seorang pemimpin harus memiliki tujuan yang jelas dan mau diarahkan kemana organisasi tersebut. Dengan dibuat tujuan yang jelas, rekan ataupun karyawan paham apa yang harus dikerjakan dan target apa yang harus dicapai. Tujuan dari organisasi yang dibuat dapat mengubah lingkungan menjadi tempat yang baik sehingga organisasi dapat mencapai kesuksesan yang telah diharapkan. Menjadi seorang pemimpin tidak hanya membuat tujuan yang jelas saja. Seorang pemimpin harus bisa berkomunikasi dengan efektif kepada rekan atau karyawannya. Dengan hal ini, memberikan informasi-informasi yang ter-update agar tidak terjadinya miskomunikasi dengan rekan maupun karyawannya. Apabila terjadi miskomunikasi, seorang pemimpin harus memberikan solusi dan strategi lain dalam mengatasi hal ini dan melakukan evaluasi kinerja.
Dari kesimpulan diatas bahwa seorang “Pemimpin Sejati” itu mampu berkomunikasi dengan baik dan peka serta aware kepada rekan dan karyawannya demi terciptanya tujuan dan kesuksesan bersama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H