Mahasiswa KKNT IPB University yang berada di Desa Wonosari, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang mengadakan sosialisasi dan demonstrasi terkait Budikdamber (Budidaya Ikan dalam Ember) pada tanggal 12 Juli dan 18 Juli 2023.
Menurut tim KKNT IPB Wonosari, program kerja budikdamber ini cocok diterapkan di Desa Wonosari mengingat Desa masih belum memiliki potensi perikanan. Budikdamber dinilai solusi awal yang dapat dilakukan untuk memunculkan potensi perikanan di desa ini. Selain itu, budikdamber juga dapat membantu ketahanan pangan bagi masyarakat setempat, mengingat Desa Wonosari merupakan desa yang cukup terdampak dalam sektor perekonomiannya pasca covid 19. Oleh karena itu, Budikdamber disinyalir dapat membantu perbaikan pangan masyarakat di Desa Wonosari karena prinsip budikdamber yaitu hemat dan tidak memerlukan tempat yang luas.
Budikdamber merupakan suatu tenik budidaya ikan dalam ember dan menggabungkannya dengan sistem budidaya tanaman di atasnya. Berbeda dengan sistem akuaponik, sistem budikdamber dapat dikatakan sangat sederhana karena tidak membutuhkan aerator ataupun pompa air sehingga dapat menghemat listrik.
Alat-alat yang dibutuhkan pada sistem budikdamber meliputi ember berukuran 80 liter (dapat juga menggunakan ember bekas) untuk wadah lele, netpot (atau dapat diganti dengan gelas bekas air mineral) untuk wadah bibit tanaman, rockwool (dapat diganti dengan kapas kecantikan) sebagai alat bibit, serta kain perca sebagai sumbu untuk mengalirkan air ikan menuju alas bibit tanaman.
Sedangkan bahan-bahan yang digunakan adalah ikan lele, sayuran, dan EM4 untuk menumbuhkan mikroorganisme pengurai.
Selain menjadi ketahanan pangan, budikdamber juga dapat dijadikan ladang usaha bagi masyarakat. Dapat dikatakan, budikdamber merupakan suatu terobosan di bidang perikanan untuk membantu masyarakat yang ingin melakukan budidaya ikan, tetapi tidak memiliki lahan yang luas serta modal yang banyak.
Selain sosialisasi, mahasiswa KKNT IPB juga melakukan demonstrasi langkah-langkah pembuatan budikdamber yang baik. Mahasiswa KKNT IPB yang bertugas di Desa Wonosari juga memberikan beberapa alat dan bahan untuk masyarakat yang tertarik melakukan budikdamber. Alat dan bahan yang disediakan adalah netpot, rockwool, kain flanel sebagai sumbu, ikan lele, EM4, serta bibit tanaman. Sosialisasi dan demonstrasi yang dilakukan mahasiswa KKNT IPB dapat dikatakan lancar dan sukses. Hal tersebut disambut dengan antusias para warga dalam mendaftarkan diri untuk melakukan budikdamber.
Harapan dari tim mahasiswa, masyarakat Desa Wonosari dapat terbantu, baik dari segi ketahanan pangan maupun ekonominya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H