Mohon tunggu...
Muhammad mirzah ardiansah
Muhammad mirzah ardiansah Mohon Tunggu... Lainnya - alhamdulilah

Menyukai gatotkaca apapun bentuk dan perbuatannya meskipun kadang harus menyukai Superman dan Spiderman

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa PMM Kenalkan Online Market Place kepada Ibu PKK di Desa Giripurno

24 Juni 2021   20:30 Diperbarui: 24 Juni 2021   20:30 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama Ibu pkk dan ketua Ibu pkk

PMM Kelompok 60 gelombang 10 yang melaksanakan PMM di Desa Giripurno Kecamatan Bumiaji berkesempatan untuk bertemu Ibu PKK , Kamis, 24 Juni 2021.

Desa Giripurno  dengan produk hasil olahan dari Ibu PKK yaitu keripik singkong , Bayam,Ubi , Talas dan Pisang dengan memanfaatkan potensi desa. Kali ini Kelompok 60 gelombang 10 PMM mengunjungi Ibu PKK, Ibu Siti selaku perwakilan ibu pkk mengatakan bahwa masyarakat desa Giripurno sendiri masih belum melakukan penjualan berbasis Market place. Selama ini penjualan dari Ibu PKK Sendiri melalui media whats app messeger.

Oleh karena itu PMM Kelompok 60 gelombang 10 melakukan pendampingan kepada Ibu PKK, mengenai pemanfaatan platform marketplace online, pendampingan dilakukan mulai dari pembuatan akun Shoope.

“ diawali dengan verifikasi data akun, setelah selesai melakukan verifikasi kemudian cara upload produk yang didalamnya ada foto produk, deskripsi poduk, berat produk, pemiliha jasa pengiriman, penentuan harga yang dimana agar bisa bersaing dengan toko lain yang ada di shoope,” Restu Pamuji, mahasiswa PMM UMM.  setelah proses upload produk selesai, dilakukan pendekoran akun toko agar terlihat menarik, seperti adanya voucher toko, diskon toko, guna menarik minat pembeli.

Tidak hanya platform Shoope, mahasiswa PMM  membantu membuat akun melalui platfom Facebook, hal yang dilakukan hampir sama dengan akun Shoope, bedanya platform facebook mencangkupnya regional daerah, oleh karena harus pintar meriset pasar, dimana daerah yang peminat yang tinggi.

Untuk promosi di Instagram yang pertama dilakukan adalah pembuatan akun serta mengatur feed Instagram agar menarik untuk promosi bisa dilakukan dengan mengendorse influecer atau food vlogger.

“Pendampingan dilakukan  dengan keterbatasan waktu ini kami memaksimalkan dengan pendampingan online, bisa bertanya kepada kami apabila ada kendala dalam melakukan pemasaran di platfom shoope, facebook dan Instagram  dari Ibu PKK  bisa menayakan kendala kepada kami melalui pesan WA,” tandasnya.

“Untuk itu kami meninggalkan nomer WA untuk bisa berhubungan dengan owner lebih lanjut, harapan kami dengan pendamingan yang singkat ini dapat berkontribusi dan bermanfaat  untuk membantu meningkatkan penjualan ditengah pandemi” pungkasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun