Pupuk organik cair adalah ekstrak dari hasil pembusukan bahan-bahanorganik. Bahan-bahan organik ini bisa berasal dari sisa tanaman, kotoran hewan danmanusia yang mengandung unsur haranya lebih satu unsur. Dengan mengekstrak
sampah organik tersebut dapat mengambil seluruh nutriens yang terkandung pada
sampah organik tersebut. Selain nutriens juga sekaligus menyerap mikroorganisme,
bakteri, fungi, protozoa dan nematodoa. Pupuk organik cair mengandung unsur
kalium yang berperan dalam setiap proses metabolisme tanaman, yaitu dalam sintesis
asam amino dan protein dari ion-ion ammonium.Â
img20210218110130-1-6033e3d08ede4812eb59b672.jpg
Program kerja minggu keempat yaitu pembuatan pupuk organic cair (POC). Kegiatan ini ditujukan kepada warga RT 01 Rw 04 Desa Srobyong. Kegiatan ini dilatarbelakangi menumpuknya sampah atau limbah rumah tangga berupa sisa-sisa sayuran. Untuk mengurangi limbah tersebut dapat dilakukan dengan cara memanfaatkannya menjadi pupuk organic cair (POC). Kegiatan pembuatan pupuk organic cair dilakukan selama tanggal 19-22 Februari 2021. Kegiatan ini berlangsung di rumah. Sebelum kegiatan ini dilaksanakan, dilakukan sosisalisasi terhadap warga tentang pemanfaatan sampah organic menjadi bahan yang berguna seperti pupuk tanaman. Selanjutnya, mengumpulkan sampah rumah tangga setiap rumah dan ditaruh diember plastik (jangan gunakan ember besi atau logam). Kemudian, membuat stater fermentasi dari gula merah (200 gram/3 liter air) dan garam (2 sendok makan + 3 liter air) mendiamkan selama 1-2 malam. Limbah rumah tangga (organic) dicampur dengan stater gula dan garam dengan air. Perbandingan stater gula merah dan garam dengan air yaitu 1: 2. Selanjutnya diamkan selama 5-10 hari. Pada hari ke 77, saring air pupuk organic cair kemudian masukan ke botol. Pupuk organic cair siap digunakan. Membuang sampah ke tempatnya tidak lagi cukup. Lakukan 3-AH yaitu CegAH, PilAH, OlAH. Dan jangan lupa ikhlas serta istiqomah agar berkah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya