Opini : Muhammad Soleh Anwar
Nim   : 22501249001
Mahasiswa aktif S-1 Pendidikan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta
Dalam rangka untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan yang merupakan gerbang untuk menuju UAS MKU PKN, disini saya memlih salah satu tempat yang ramai dikunjungi oleh para wisatawan di dalam atau di luar Yogyakarta yang berada di titik 0 dan berdekatan dengan Malioboro yaitu Benteng Vredeburg.
Indonesia memiliki banyak peninggalan sejarah di seluruh daerah yang ada di Indonesia ketika hendak menuju kemerdekaan. di daerah Yogyakarta banyak sekali peninggalan-peninggalan sejarah yang ditinggalkan oleh para penjajah ataupun para pejuang Indonesia, Salah satunya adalah Museum Benteng Vredeburg.
Bukan hanya minirama saja, didalam itu terdapat beberapa game yang bisa kalian mainkan sendiri atau bersama teman kalian yang membuat kalian tidak bosan ketika mengunjungi benteng tersebut. Benteng ini sangatlah bagus untuk kalian jadikan sebagai tempat wisata atau pembelajaran karenaa banyak sekali nilai-nilai sejarah yang dapat kalian ambil. Harga tiket untuk bisa masuk ke benteng ini juga sangat terjangkau, untuk orang dewasa Rp. 3.000, anak-anak Rp. 2.000, dan untuk membawa rombongan cuman harga Rp.2000 dan kalian sudah bisa untuk menikmati dan melihat seisi yang ada di dalam benteng vredeburg ini dan jangan lupa kalian untuk mengabadikan foto sebagai kenang-kenangan.
Dan jika kalian bosan, kalian juga bisa pergi ke tempat Malioboro dan Titik 0 kilometer yang jaraknya sangat dekat dengan benteng vredeburg ini. Jadi, marilah kita bersama-bersama melestarikan budaya yang ada di Indonesia dan menghormati para perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut untuk meraih kemerdekaan ini, karena tanpa perjuangan dari mereka kita tidak bisa menikmati akan keindahan budaya dan tempat-tempat wisata yang ada di indonesia saat ini. Karena jika bukan dari kita sendiri untuk melestarikannya lalu siapa lagi? ingatlah apa kata dari bapak presiden pertama kita yaitu Bapak Ir. Soekarno, "Berilah aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H