REVITALISASI SDM PETANI KACANG DI DESA IPIEBANG Â
PETANI MERUPAKAN PROFESI MAYORITAS MASYARAKAT NTT PADA UMUMNYA, TERKHUSUS MASYARAKAT FLORES TIMUR DI DESA IPIEBANG. MASYARAKAT DESA IPIEBANG YANG KURANG LEBIH TERDIRI DARI 400 LEBIH PENDUDUK ATAU 200 KK INI, 9O PORSEN ADALAH PETANI, 5 PORSEN PEGAWAI ASN, DAN 5 PORSEN PEGAWAI NON ASN YANG BEKERJA DI LINGKUP PEMERINTAHAN DESA DAN INSTANSI PENDIDIKAN.
SEKTOR AGRARIS SEBAGAI BANTAL PENGHIDUPAN MASYARAKAT DESA IPIEBANG, TERKHUSUS PETANI KACANG TANAH YANG SUDAH SEJAK LAMA MENJADI KERAJINAN SERTA PEMINATAN DARI DI ANTARA SEKTOR-SEKTOR PERTANIAN YANG LAIN.
DENGAN MEMANFAATKAN LAHAN KEBUN YANG KOSONG, BAIK DI AREA PESISIR DAN PEGUNUNGAN MASYARAKAT TANI IPIEBANG MAMPU MENGHASILKAN SATU SAMPAI DUA TON KACANG TANAH PERTAHUN PER SATU ORANG. JIKA PENDUDUK DESA IPIEBANG 400 JIWA, 90 PORSENNYA ADALAH PETANI MAKAN SETAHUN MASYARAKAT TANI IPIEBANG DAPAT MENGHASILKAN 100 TON SAMPAI 200 TON KACANG TANAH PER TAHUN
PERALATAN YANG DIGUNAKAN OLEH MASYARAKAT TANI INI, UNTUK BERCOCOK TANAM MASIH BERSIFAT TRADISIONAL. DENGAN BERBEKAL CANGKUL UNTUK MENCANGKUL TANA, TOFA UNTUK MENGEMBUR TANAH DAN MENCABUT RUMPUT, PARANG UNTUK MEMOTONG KAYU ADALAH HAL YANG SUDAH MENJADI TRADISI MASYARAKAT TANI IPIEBANG. NAMUN DENGAN PERALATAN YANG SEDERHANA INI DAPAT MERUBAH NASIB MASYARAKAT TANI IPIEBANG DARI TAHUN KE TAHUN.
PENGHASILAN PETANI KACANG, YANG BERSIFAT MUSIMAN DALAM SETAHUN ITU, DENGAN MEMANFAATKAN CURAH HUJAN, MAMPU MEMENUHI KEBUTUHAN MEREKA BERUPA SNDANG, PANGAN, DAN PAPAN
AKAN TETAPI DENGAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI YANG SEMAKIN CANGGIH, TENTU PERSAINGAN DALAM SEKTOR PERTANIAN SEMAKIN KETAT, BAIK ITU KUALITAS, KUANTITAS SERTA AKSELERASI PRODUKSI. DARI ASPEK KULITAS, KACANG TANAH YANG DIHASILKAN OLEH MASYARAKAT IPIEBANG DAPAT DI KATEGORIKAN CUKUP MEMUASKAN. SEGI KUANTITAS, SATU SAMPAI DUA TON PER TAHUN/ MUSIM PER SATU ORANG JIKA DI BANDINGAN DENGAN BEBAN KERJA DAN BIAYA YANG DIKELUARKAN UNTUK PRODUKSI DAPAT DI KATAKAN BELUM MEMUASKAN. ESTIMASI HARGA SATU KILO KACANG TANAH ADALAH 12 RIBU, MAKA SATU TON 12 JUTA. TENTU PENGHASILAN INI SEDIKIT SEKALI UNTUK PEMENUHAN SANDANG, PANGAN, DAN PAPAN
AKSELERASI PRODUKSI DARI TAHAP AWAL HINGGA AKHIR (PANEN) PERALATAN YANG DI GUNAKAN MASI TRADISIONAL DENGAN MENGANDALKAN OTOT. DENGAN ALAT BANTU TRADISIONAL SEPERTI CANGKUL, TOFA, PARANG DLL, TENTU INI MEMBUTUHKAN PROSES YANG LAMA, TENAGAN YANG EKSTRA, KARENA MENGANDALKAN TENAGA MANUSIA.