Netizen di Indonesia belakangan ini marak membahas Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden ke-8, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming raka yang akan di laksanakan di Gedung MPR/DPR/DPD Nusantara Jakarta pada minggu (10/20) mendatang. Agenda ini menjadi banyak perbincangan para Netizen mengingat panasnya pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden bulan Februari lalu. Banyak polemik yang terjadi di media sosial mengenai Pelantikan Presiden ini. Beragam opini dari Netizen bermunculan di media sosial, dari mulai yang mendukung Pasangan Presiden dan Wakil Presiden, sampai yang tidak terima dan berkeluh kesah di media sosial.
Dikutip dari komentar akun tiktok dapua pada video di akun tiktok menujuIndonesiamaju tentang pelantikan Pelantikan Presiden dan lengsernya masa jabatan Presiden Jokowi, diakses pada tanggal 9 oktober 2024 pukul 22:35, “pemerintahan ini bener2 kereeen.. transisi yg betul2 dipersiapkan dgn matang. In syaa Allah, Indonesia semakin maju. trimakasih banyak pak Jokowi, trimakasih banyak pak Prabowo”. Terlihat salah satu netizen di media sosial tiktok menunjukkan dukungan dan harapan kepada Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Jokowi Widodo.
Sementara itu di platform media sosial X atau yang sebelumnya twitter, salah satu akun dengan username @Suryo52573671, berkomentar dalam unggahan tweet akun X @abu_waras, diakses pada tanggal 10 Oktober 2024 pada pukul 00:06, “Telat sedari dulu mestinya jelas ceto welo_welo cacat konstitusi dan kalau sekarang cacat moral moment yang tepat untuk tidak melantik malu gw punya wapres kek gini”. Terlihat bahwa akun X @ Suryo52573671 merasa tidak setuju dengan dilantiknya Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dengan “menyenggol” moral dari Wakil Presiden terpilih tersebut.
Akun X lainnya, @luqikhoiriyah lebih mempertanyakan kesanggupan Presiden dan Wakil Presiden yang akan dilantik dalam memenuhi janji-janjinya. Hal ini terlihat dari unggahan tweet @luqikhoiriyah yang bertuliskan “Pelantikan Presiden 20 Oktober. Mengingat kembali janji kampanye Prabowo-Gibran. Sanggup kah!? Pemimpin baru kita mengatasi pabrik lokal bangkrut, PHK massal, pajak yg melangit, lowongan kerja yg sedikit, angkatan muda yg menganggur, pangan mahal dll?”.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
