Mohon tunggu...
M. Agus Salim
M. Agus Salim Mohon Tunggu... Freelancer - Netpreneur

Mengungkapkan rasa lewat kata.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hidup Harus "Narimo Ing Pandum"

23 Agustus 2020   11:25 Diperbarui: 23 Agustus 2020   11:24 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wayang Kental dengan Falsafah Jawa (Sumber: bangkitmedia.com)

Penulis hingga sekarang juga masih terus belajar untu selalu memegang teguh prinsip legowo hidup. Juga berusaha untuk mecipta karakter plagmatis atau berdamai dengan diri, tentunya dalam upaya mendorong sikap Narimo Ing Pandum dalam diri. 

Sikap tersebut tercipta saat Penulis masih di bangku SMA; yakni bertemu sosok perempuan hebat; "Ibu Yuliamah"namanya, yang benar-benar menamkan kepada diri bahwa semua peristiwa atau takdir adalah terbaik untuk kita.

Hinga berlanjut; saat gagal masuk PTN 2 kali, daftar PTKIN 2 kali, bertemu teman-teman baik, mendapatkan beasiswa di Kampus, dan kisah lainnya. Seakan fase kisah tersebut bak naskah drama yang pasti ada suka, duka/konflik. 

Namun berusaha meyakinkan dan menguatkan diri bahwa pasti akan ada hikmah dan good ending. Karena diluar itu ada naskah skenario yang lebih dashyat yang sudah ada sejak dahulu.

Yakinlah, bahwa Allah rencanya baik banget. Akan selalu ada kejutan indah yang menghampiri, di kala kita bisa menerima dan legowo terhadap realita-relita hidup yang diluar ekspetasi diri. Terima kasih..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun