Pemalang (24/01/2024) - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM I Â Universitas Diponegoro Semarang Tahun 2023/2034 dorong digitalisasi UMKM di Desa Gunungjaya dengan pembuatan toko di marketplace online dan pembuatan QRIS.
Desa Gunungjaya di Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang mempunyai potensi UMKM yang dimiliki oleh warganya. Namun, masih ada hambatan dalam pemasaran produk hasil UMKM yaitu pemasaran yang kurang luas, bahan baku yang kadang sulit dijangkau, dan lain sebagainya. Mahasiswa KKN TIM I Universitas Diponegoro memiliki solusi yang diharapkan dapat menyelesaikan masalah tersebut, yaitu dengan digitalisasi Pemasaran.
Salah satu langkah yang diambil oleh tim mahasiswa adalah pembuatan toko di marketplace online yaitu Shopee. Dengan memanfaatkan aplikasi Shopee, UMKM di Desa Gunungjaya dapat mencapai pasar yang lebih luas dan potensial. Melalui toko online ini, produk-produk lokal dapat dijelaskan dengan lebih rinci, dan konsumen dapat dengan mudah menelusuri dan membeli produk yang mereka inginkan. Hal ini bukan hanya membantu UMKM meningkatkan penjualan, tetapi juga memberikan kesempatan bagi konsumen di luar desa untuk mendukung produk-produk lokal.
Selain itu, tim KKN juga menginisiasi pembuatan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) sebagai solusi pembayaran digital yang mudah diakses oleh masyarakat desa. QRIS memungkinkan transaksi tanpa uang tunai, yang dapat meningkatkan efisiensi dan keamanan pembayaran.
Pelatihan Digitalisasi Pemasaran Meliputi Pembuatan QRIS, Penyediaan Marketplace Online serta Pengembangan Kemasan dilaksanakan pada tanggal 24 Januari 2024 di aula Balai Desa Gunungjaya. Acara ini dihadiri oleh perangkat Desa Gunungjaya dan pelaku UMKM di Desa Gunungjaya. Acara ini memperkenalkan marketplace online yaitu Shopee dan QRIS sebagai upaya dalam mengatasi hambatan yang dialami oleh pelaku UMKM. Dalam acara ini juga dibentuk paguyuban UMKM Desa Gunungjaya yang bertujuan untuk menampung dan mengelola UMKM di Desa Gunungjaya dalam satu wadah.
Program tersebut tidak hanya memberikan manfaat secara ekonomi, tetapi juga membuka peluang untuk peningkatan keterampilan teknologi di kalangan pelaku UMKM. Melalui pelatihan yang diberikan oleh tim mahasiswa, pelaku UMKM dapat belajar cara mengelola toko online khususnya Shopee dan memahami dasar pembayaran digital. Dengan demikian, program ini memberikan dampak jangka panjang dengan memberdayakan masyarakat desa untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H