Menikmati dan Memaknai Kehidupan Dunia, Bukan di Surga

Menikmati hidup dengan bersyukur adalah anugrah besar bagi setiap manusia. Kadang kita sebagai manusia, kita lupa atas kedudukan sebagai hamba terhadap Tuhannya.  

Tidak ada pertemanan yang tanpa perselisihan. Dalam persahabatan pasti akan muncul riak-riak kecil seperti perselisihan. Namun, permusuhan tersebut tak akan membutuhkan waktu yang lama untuk segera kembali akur.   Apa yang kita alami demi teman terkadang melelahkan dan menjengkelkan, namun itulah yang membuat persahabatan mempunyai keindahan.

Tidak ada pekerjaan yang sepenuhnya nyaman. Ingatlah, rasa tidak nyaman belum tentu pertanda buruk. Bisa jadi anda tengah berada di zona terbaik untuk menumbuhkan potensi diri anda! Mungkin anda merasa mendapatkan banyak tekanan dan tuntutan target dari perusahaan. Pada akhirnya, anda pun mulai berpikir untuk mencari perkerjaan baru.

Tidak ada perdagangan yang sepenuhnya menguntungkan. Dalam hal perdagangan, seseorang akan memulai perencanaan, pelaksanaan dan hasil. Seseorang dalam merencanakan perdagangan yang terpikirkan adalah keuntungan. Padahal kenyataannya, ada 3 hal yang harus terjadi yaitu rugi, impas dan untung.

Tidak ada wajah dan fisik yang selalu sempurna. Kesempurnaan ada pada sang pencipta, kita diciptakan sempurna oleh Tuhan. Tetapi, dalam pandangan manusia kata sempurna ada tingkatannya. Masih ada lebih sempurna, karen ini sifat dan pemikiran manusia.

Tidak ada pernikahan yang tanpa pentengkaran. Pernikahan adalah menyatukan dua hati yang berbeda kemauan. Dalam hal pertengkaran di rumah tangga adalah wajar, karena apa? Rumah tangga atau pernikahan akan menjadi indah jika ada kehadiran pertengkaran, kesediaan, dan kebahagiaan

Dan tidak ada kehidupan yang sepenuhnya indah

Dunia adalah negeri ujian, selama kita masih hidup, maka ujian terus kita hadapi.