Mohon tunggu...
Muhammad Hanafi
Muhammad Hanafi Mohon Tunggu... Guru - Penulis Di Sekolah

Senang membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Wisata Tardisional: Temukan di Desa Wisata Pasar Tumpah Pringgondani Balikpapan Kalimantan Timur

14 Oktober 2024   08:03 Diperbarui: 14 Oktober 2024   08:20 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kuliner makanan tradisional, jajanan tradisional jaman dulu bisa anda temukan di pasar pringgondani bahkan buah-buahan asli local Kalimantan Timur bisa juga di temukan Desa ini.

Kota madya Balikpapan Kalimantan Timur menawarkan berbagai kemanjaan terhadap wisatawan, baik manca Negara maupun wisatawan Indonesia Asli. Kalau anda ingin merasakan suasana jaman kerajaan majapahit atau masa tempo dulu, maka anda bisa datang di Pasar tradisional dengan aneka barang dagangan kuliner local. Pasar tumpah pringgondani terletak di Gunung Binjai kelurahan Tritip dan telah diresmikan oleh bapak wali kota Balikpapan pada tanggal 04 Pebruari 2024. Kalau perjalanan dari batakan Balikpapan bandara sepinggan berjarak 5-7 kilometer, terus lurus ke arah pondok pesantren Hidayatullah gunung tembak, maka pasar pringgodani terletak di jalan masuk depan bersebrangan dengan pondok hidayatullah. Masuk menuju pasar sejauh 2 kilometer dari jalan raya utama batakan. Kuliner dan buah-buahan Desa

Dokpri
Dokpri
DokPri
DokPri
Pasar Pringgondani menawarkan kepada wisata lokal maupun nasional yang ingin menikmati keramaian dan kekayaan budaya jaman dahulu. Pasar Pringgodani merupakan tempat kuliner local yang jarang ditemukan di tempat lain, penjual jajanan tradisonal semuanya menggunakan pakaian tradisional Jawa. Anda akan beruntung jika menemukan buah lokal Kalimantan. Untuk tiket masuk ke Pasar tradisonal dikenakan biaya Rp. 6.000, biaya tersebut digunakan sebagai uang kebersihan, air di toilet dan pendapatan daerah.   Makanan tradisional tidak hanya lezat, tetapi harganya juga bisa terjangkau di semua kalangan yang ingin menikmati cita rasa local. Ada yang unik di pasar tradisional Pringgodani, sebelum berbelanja, anda harus menukarkan uang resmi dengan uang kayu dan besarannya ada nominal Rp.5.000, Rp. 10.000, Rp. 20.000 yang bisa digunakan untuk transaksi. Tetapi, jangan khawatir jika uang kayu tidak habis, bisa di tukar kembali menjadi uang resmi Indonesia. Pengunjung pasar Pringgodani bisa datang pada hari sabtu, minggu mulai pukul 07:00 s/d 16:00 waktu setempat.

Pasar pringgodani tidak hanya menyajikan kuliner, jajanan, dan buah-buah local Kalimantan, tempatnya juga tergolong asri sejuk dibawah pohon-pohon yang rindang. Karena pasar ini berada di pusat penelitian agrnomi dan holtikultura. Untuk tempat parkir baik bus, kendaraan mini bus, dan kendaraan bermotor cukup luas sangat memudahkan pengunjung yang membawa kendaraan. Para pengunjung juga disuguhkan pertu jukan tradisional yang ada ditempat semacam joglo, atau aula. Sehingga pengunjung menikmati makanan kuliner sambil menonton pertunjukan tari tradisional. Namun ada yang masih kurang di aula pertujukan, adalah penerangan lampu karena untuk momen dokumentasi menjadi tidak maksimal gambar yang kami ambil. (Balikpapan, 13/10/2024)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun