Mohon tunggu...
Muhammad Hanafi
Muhammad Hanafi Mohon Tunggu... Guru - Penulis Di Sekolah

Senang membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mewujudkan Sekolah Berkualitas

2 Agustus 2024   13:39 Diperbarui: 2 Agustus 2024   13:43 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekolah berkualitas yang memenuhi kebutuhan di jamannya

Ada beberapa ciri sekolah yang berkualitas. Hal ini dapat dilihat dan melakukan monitoring mengenai kepuasan pengguna satuan pendidikan, yang dialami oleh peserta didik dan orang tua siswa. Sekolah yang berkualitas dapat terlihat diantaranya

Pembelajaran yang berpusat pada murid.

Pembelajaran berdiferensiasi dalam kurikulum merdeka yaitu pendekatan baru dalam pendidikan di Indonesia yang bertujuan untuk memberikan kebebasan kepada siswa dalam menentukan jalur pendidikan mereka sendiri. Salah satu aspek yang penting dalam kurikulum merdeka adalah pembelajaran berdiferensiasi, yang mengakui perbedaan individual siswa dan memberikan pengalaman belajar yang sesuai dengan kebutuhan dan minat mereka. Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pendekatan yang memberikan pelayanan bahwa setiap siswa memiliki kebutuhan dan kemampuan yang berbeda-beda. Dalam hal ini, siswa diberikan pilihan-pilihan yang bervariasi dalam hal materi pembelajaran, metode pengajaran, dan penilaian. Tujuan utama dari pembelajaran berdiferensiasi adalah untuk memastikan bahwa setiap siswa dapat mencapai potensi maksimal mereka dan merasa termotivasi dalam proses belajar. Dalam hal penilaian, penilaian juga harus dilakukan secara berbeda-beda. Setiap siswa memiliki kekuatan dan kelemahan yang berbeda dalam akademik. Oleh karena itu, penilaian harus dilakukan berdasarkan kemampuan dan prestasi yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Dengan kesimpulan, pendidik memaksimalkan pelayanan dalam pembelajaran siswa.

Pendidik reflektif, gemar belajar, berbagi, dan berkolaborasi

Guru-guru yang gemar belajar, berbagai, dan berkolaborasi serta kepala sekolahnya juga senantiasa melakukan peningkatan kualitas layanan satuan pendidikan secara berkelanjutan. Pendidik berpikir reflektif adalah aktif, terus menerus, gigih, dan mempertimbangkan dengan seksama tentang segala sesuatu yang dipercaya kebenarannya tentang pengetahuan dengan alasan yang mendukungnya dan menuju pada suatu kesimpulan.

Iklim sekolah yang aman, inklusif, dan merayakan kebhinekaan

Dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang aman, inklusif dan optimal, kolaborasi yang erat antara sekolah dan orang tua menjadi kunci utama. Iklim sekolah yang inklusif, aman dan merayakan kebhinekaan.

Kepemimpinan untuk perbaikan layanan berkelanjutan

Apa yang menjadikan seorang pemimpin perbaikan berkelanjutan yang unggul? Perbaikan berkelanjutan yang unggul, merupakan hal yang harus ada indicator pembanding. Berikut ada  hal yang harus anda ketahui, yaitu dari kesadaran diri mengetahui kelemahan diri, dan memberdayakan serta berkolaboratif dengan tim.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun