Menulis Ijazah, Pekerjaan Sederhana yang Menggunakan Prinsip Kehati-hatian

Pekerjaan Sederhana, Yang Menggunakan Prinsip Kehati-Hatian, Apa Itu?

Menulis,.... Menulis apa? Penetapan kelulusan. Kepala satuan pendidikan menetapkan kelulusan pada tanggal 10 Juni 2024. Kepala satuan pendidikan juga menerbitkan surat keputusan terkait kelulusan siswa. Penerbitan surat keterangan lulus, yang dikeluarkan oleh satuan pendidikan dan ditanda tangani oleh Kepala Sekolah.

Dalam mengisi blangko ijazah dalam satuan pendidikan harus melihat dan mempelajari juknis penulisan ijazah terbaru. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 010 Tahun 2024 melalui Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan telah menerbitkan peraturan tentang Pedoman Pengelolaan Blanko ijazah Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah tahun pelajaran 2024/2025.

Pekerjaan Penulisan ijazah memang membutuhkan skil tersendiri, tidak semua orang berani mengerjakannya. Namun, jika ada yang berani mengerjakan, berarti orang tersebut sudah mampu menguasai seluk beluk penulisan ijazah. 

Sebab, dalam menulis ijazah itu bisa saja memgalami kesalahan penulisan. Berdasarkan pengalaman sang peulis ijazah, kesalahan timbul dikarenakan sudah lelah dalam menulis, sehingga konsentrasi menulis menurun dan terjadilah kesalahan itu. Untuk mengurangi resiko kesalahan dalam menulis ijazah, seorang penulis harus istirahat menulis setelah menulis sebanyak 3 -- 5 lembar blangko ijazah. 

Beristirahat dengan cara melakukan kegiatan lain selain menulis, agar konsentrasi menulis tetap bisa dipertahankan. 

Istirahat bisa saja memerlukan waktu 15 menit atau lebih, tergantung kebutuhan. Kesalahan sering terjadi saat lelah dipaksakan menulis, karena harus mengejar target hingga cepat selesai. Menurut pengalaman sang penulis ijazah, sehari menulis maksimal dapat 4 samapi 5 lembar saja. Apa saja identitas yang ada di ijazah, berikut rinciannya:  Nama, Ttl, Nama orang  Tua, Sekolah Asal, Nis, Nisn, Kabupaten, Tanggal kelulusan, Nama Kepala Sekolah,  dan Daftar nilai ujian. 

(Penajam, 18 Juni 2024)