Jika kita sudah memanfaatkan media sosial untuk pemasaran produk demi meningkatkan penjualan, rasanya belum pas apabila kita tidak membuat promosi yang tepat dalam memasarkan produk. Manfatkan situasi pandemi saat ini untuk memperkuat nilai dari produk yang kita jual. Jika kita dapat mengembangkan promosi penjualan yang sesuai dengan kebutuhan pembeli di tengah krisis COVID-19 ini, dengan sendirinya, pembeli akan datang sendiri kepada usaha kita.
Misalnya, kita bisa membuat penawaran yang menarik melalui design atau foto produk yang kita jual. Bisa juga kita buat penawaran dengan memberikan diskon harga atau "beli 2 gratis 1" , dan bisa juga kita memberikan bonus dengan syarat misal hafal berapa juz atau yang lainnya. Jika ini kita lakukan bukan tidak mungkin omzet penjualan umkm dapat terdongkrak dimasa pandemi ini
4. Buatlah Strategi Penjualan Yang Kreatif
Setelah promosi yang digunakan tepat, juga diperlukan cara dan strategi penjualan yang kreatif. Dengan membuat pelanggan (pembeli) tetap melihat cara kita mempresentasikan produk kita sendiri. Bisa melalui video yang menyentuh perasaan, lucu atau unik, melalui meme yang lucu, melalui poster yang keren atau melalui email yang menarik dan berbagai cara lainnya yang disesuaikan dengan target pasar . Berbeda target, berbeda pula cara mendekatinya.
5. Bangun KolaborasiÂ
Berkolaborasi memang bukan hal baru. Namun hal ini menjadi keharusan dalam menghadapi PSBB yang sedang berlaku. Para pelaku usaha UMKM dapat melakukan kolaborasi dengan beberapa pihak, misalnya kolaborasilah dengan ojek online untuk kebutuhan ekspedisi barang-barang kecil, dan menggunakan perusahaan agen ekspedisi profesional untuk kebutuhan barang-barang yang lebih penting dan besar, atau jika kita ingin lebih hemat kita bisa mengantarkan barangnya langsung untuk jarak yang dekat tanpa dipungut biaya. Kolaborasi bukan hanya menguntungkan satu pihak, tapi juga memberikan dampak ganda bagi siapapun yang terlibat. Kolaborasilah dengan teman atau orang yang memiliki follower cukup banyak di media sosial. Minta bantuan mereka untuk mempromosikan barang jualan kita di media sosial mereka. Untuk menghemat biaya promosi, para pelaku usaha umkm dapat melakukan barter sebagai ganti biaya promosi. kita dapat memberikan barang jualan sendiri secara gratis kepada mereka sebagai gantinya mereka mempromosi dagangan kita di sosial media mereka.
Jadi kesimpulannya dalam situasi COVID-19 ini, dimana masyarakat diminta untuk PSBB, ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk meningkatkan penjualan:
- Jangan panik dan jangan berhenti menjual
- Perkuatlah hubungan dengan pelanggan
- Maksimalkan pemasaran online
- Buatlah promosi penjualan yang tepat
- Buatlah strategi penjualan yang kreatif
- Bangunlah kolaborasi yang saling menguntungkan
Untuk melakukan itu semua, memang tidak mudah. Kondisi yang tidak menentu ini tentunya menjadi tantangan besar untuk kita. Namun seperti yang disampaikan sebelumnya, jangan panik dan jangan berhenti menjual. Selalu ada jalan selama kita mau berusaha. Sekali lagi, kuncinya adalah jangan panik, sehingga kita bisa berpikir lebih jernih. Terimakasih~
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H