Mohon tunggu...
Muhammad LatifSiddik
Muhammad LatifSiddik Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya bermain basket

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senja dalam Nada

11 Desember 2024   10:40 Diperbarui: 11 Desember 2024   10:40 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Senja tiba, perlahan memudar,
Seperti melodi yang lembut berdendang di udara.
Langit jingga menari dengan awan,
Harmoni sunyi, irama Tuhan.

Seperti bait pertama lagu cinta,
Menyimpan cerita di balik warna.
Merdu tembang burung pulang,
Mengiring langkah matahari ke peraduan.

Ada lirih rindu di sela angin,
Nada-nada lembut, bisikan dingin.
Seperti lagu lama, penuh kenangan,
Menjelma bisikan dalam keheningan.

Senja, kau lantunan tanpa syair,
Menggetarkan hati yang sunyi berakhir.
Pada lagumu, aku hanyut terbuai,
Hingga malam datang, menghapus jinggamu yang damai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun