Semarang (01/02) Dunia dan Indonesia khususnya sedang mengalami banyak krisis. Salah satu krisis yang sedang dihadapi adalah perubahan iklim dan degradasi lingkungan. Perubahan iklim adalah perubahan pola dan intensitas unsur iklim dalam periode waktu yang sangat lama. Bentuk perubahan berkaitan dengan perubahan kebiasaan cuaca atau perubahan persebaran kejadian cuaca. Penyebab utama terjadinya perubahan iklim yaitu pemanasan global. Sedangkan menurut  Knowledge Centre Perubahan Iklim, Perserikatan Bangsa-Bangsa mendefinisikan perubahan iklim sebagai gejala yang disebabkan baik secara langsung atau tidak langsung oleh aktivitas manusia. Perubahan tersebut turut mengubah komposisi atmosfer global dan variabilitas iklim alami pada periode yang dapat diperbandingkan.Â
Dilansir dari lama tirto.id, perubahan iklim ditunjukkan dengan meningkatnya suhu rata - rata permukaan bumi sebesar 1,5 derajat celsius. sedangkan Tahun 2016 adalah periode terhangat yang pernah tercatat. Data NASA dan NOAA menunjukkan bahwa rata-rata suhu global pada 2016 adalah 1,78 derajat fahrenheit (0,99 derajat celcius), lebih hangat daripada rata-rata suhu bumu saat pertengahan abad ke-20. Kenaikan suhu seperti ini bisa memicu iklim yang berbahaya bagi kelangsungan hidup penghuni bumi. Kemudian fakta baru menunjukkan bahwa Tahun 2020 merupakan rekor tahun terhangat, mengalahkan rekor sebelumnya pada tahun 2016.
Namun, meskipun perubahan iklim ini nyata adanya, masih banyak masyarakat yang menganggap remeh bahkan tidak percaya dengan adanya perubahan iklim. untuk mengatasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat tersebut, dua mahasiswa UNDIP yaitu Muhammad Farhan Attarikshah dan Nabilla Adhiani melakukan sosialisasi terkait penerapan konsep kota hijau sebagai solusi penanganan perubahan iklim dan degradasi lingkungan. Sosialisasi dilakukan di Media Sosial Whatsapp dengan target sasaran warga RW 21, Desa Batursari, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H