Perkembangan teknologi yang semakin maju membuat pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) harus ikut andil dalam proses digitalisasi. Digitalisasi merupakan salah satu faktor yang perlu diperhatikan oleh pelaku UMKM agar usaha yang sedang dijalankan tetap stabil dan tidak mengalami penurunan pendapatan.Â
Penurunan pendapatan pelaku usaha diakibatkan adanya keterbatasan dalam melakukan transaksi jual beli seperti salah satu UMKM yang bergerak dibidang makanan yaitu Hokky Top di desa Wonorejo, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik. Dengan adanya program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Back to Village III Universitas Jember mahasiswa diberikan kesempatan untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat, seperti pemberdayaan UMKM masyarakat.Â
Program kerja yang sudah direncanakan oleh mahasiswa KKN Â diharapkan akan memberikan dampak positif terhadap masayarakat yang terpilih menjadi mitra atau target dari mahasiswa KKN. Mitra penulis dalam kegiatan ini adalah pelaku usaha makanan, diharapkan dengan adanya program kerja membuat mitra mampu mengetahui strategi dasar pemasaran melalui media sosial dan memahami cara penggunaan media sosial instagram dan Gojek. Hasil akhir dari program kerja yang dibuat yaitu mitra dapat memperluas pasar serta mampu menyesuaikan usaha dengan perkembangan teknologi saat ini.Â
Hokky Top merupakan salah satu olahan makanan yang berasal dari wonorejo yang bahan dasarnya berasal dari ikan bandeng. Ikan bandeng tersebut akan diolah dan dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan Sambal dan Mie Ayam . Bahan dasar yang dapat dikatakan unik yaitu berasal dari ikan bandeng penjual berharap mie ayam ini tidak hanya dapat terjual didesa wonorejo saja melainkan dapat berkembang ke luar kota. Proses perkembangan penjualan ini diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap pendapatan sambal dan mie ayam ini. Mie ayam dan Sambal hokky top merupakan salah satu produk milik Agung Nur Wijaya. Â
