Mohon tunggu...
Muhammad Wildanfaridy
Muhammad Wildanfaridy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Wiraswasta

Anak pertama dari 3 bersaudara

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Selepas kehilangan

10 Agustus 2022   12:11 Diperbarui: 10 Agustus 2022   12:25 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Selepas kehilangan

Kekasih,
Tersebab banyak orang, seringkali hanya
berhenti dan selesai pada bunyi.
Pada simbol simbol.
Pada huruf huruf.
Pada angka angka.

terperangkap oleh kata dan kalimat,
Terpenjara oleh sepasi dan tanda baca,
bukan pemaknaan makna.

Seperti aku memaknai hadirmu,
Selepas kehilangan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun