Dalam kaitannya dengan pariwisata bumi flobamora, hal yang harus pertama diperhatikan oleh pemerintah adalah kesiapan dan kualitas sumber daya manusia yang memadai. Sehingga masyarakat lokal tidak tergusur oleh pendatang. Saat ini, rata-rata lama sekolah penduduk NTT hanya sekitar 7-8 tahun (sumber : BPS) atau setara kelas 1-2 SMP.Â
Keadaaan ini tentu menjadikan masyarakat NTT rentan kalah bersaing. Terlebih apabila pembangunan pariwisata yang bertumpu pada investor yang cenderung kapitalis.
Sudah saatnya pemerintah baik pusat maupun daerah untuk lebih memperhatikan pemerataan dibanding mengejar devisa semata. Agar target 1,5 juta wisatawan dapat berdampak pada pengentasan kemiskinan di Provinsi Nusa Tenggara Timur ini.
*Artikel ini pernah ditayangkan pada Tribunnews.com
sumber : http://www.tribunnews.com/tribunners/2018/07/17/pariwisata-dan-kemiskinan-masyarakat-ntt
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H