JAKARTA- Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) merupakan salah satu program tahunan yang diadakan Bank Indonesia (BI) bersama dengan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS). ISEF tahun 2023 ini mengusung tema "Accelerating Sharia Economy and Finance Through Digitalization for Inclusive and Sustainable Growth". Rangkaian acara ISEF dilaksanakan selama 5 hari, yakni dari 25-29 Oktober 2023 di Jakarta Convention Center (JCC).
ISEF kali ini menjadi momentum tersendiri bagi Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI). A'am Ar Rosyad, Presiden FoSSEI, dipercaya menjadi salah satu pembicara pada salah satu acara ISEF yaitu Talkshow ISEF yang bertema "Milenial Maju Bersama Ekonomi Syariah Maju". Dalam sesi taksshow, Rosyad memaparkan program-program FoSSEI yang mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah.Â
Diantaranya adalah FoSSEI Institute (program pelatihan digital marketing dan desain grafis), kemudian FoSSEI Mengabdi (program social empowerment berupa penyuluhan terhadap UMKM terkait digitalisasi UMKM, financial planning, sertifikasi halal, dan bantuan modal kepada UMKM), dan Inkubator Bisnis (program penyeleksian ide bisnis yang layak didanai) dengan pendanaan hingga Rp5.000.000,-.
Dalam talkshow yang dimoderatori oleh Deryansha Azhary, CEO Kasisolusi, diulas pula beberapa hal penting terkait cara mengembangkan ekonomi syariah di Indonesia. Pembicara kedua, Laurencia De Richo, memberikan pendapat terkait UMKM syariah di Indonesia.Â
Runner-Up Pemuda Pelopor Pangan Nasional dan CEO Unikayo itu menyatakan bahwa UMKM di Indonesia perlu melek digitalisasi supaya bisa meningkatkan produktivitas usaha mereka dan mendorong UMKM sampai ke pasar ekspor. Kemudian, pembicara ketiga, Astrid, Nadya Rizqita, Presiden OIC Youth Indonesia, menyampaikan bahwa UMKM butuh suntikan modal baik yang bersumber dari lokal maupun internasional supaya UMKM bisa go international.
Antusiasme yang tinggi terlihat dari respon audiens dan juga moderator. Deryansha Azhary atau yang akrab disapa Bang Dery berharap semoga program-program pengembangan ekonomi syariah tersebut bisa dirasakan manfaatnya oleh lebih banyak orang. Presiden FoSSEI, A'am Ar Rosyad, menekankan di akhir talkshow bahwa ekonomi syariah bukan sekadar menghafalkan teori saja, melainkan bisa memaknai esensinya untuk memberikan kebermanfaatan bagi diri kita sendiri maupun bagi banyak orang.
