Mohon tunggu...
Muhammad yusufmaimun
Muhammad yusufmaimun Mohon Tunggu... Mahasiswa - jangan lupa menulis karena menulis itu menyenangkan

jika kalian tidak merasakan pahitnya mencari ilmu, maka kalian akan merasakan kebodohan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengembangan Produksi Tahu yang Diadakan oleh Tim PMM 81 Universitas Muhammadiyah Malang

1 Maret 2022   14:58 Diperbarui: 1 Maret 2022   14:59 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Dokumentasi Pribadi

Pengembangan produksi tahu adalah salah fokus program kerja dari tim kelompok PMM kelompok 81, produksi tahu ini milik bapak H. Mahmud. Bapak haji Mahmud dulu sebelum mempunyai pabrik produksi tahu ini beliau membuatnya sendiri hingga saat ini semakin berkembang dan banyak peminatnya. Beliau merintis dari tahun 2004 dari berjualan berjalan kaki hingga sekarang mempunyai karyawan sendiri dari hasil jerih payah selama 8 tahun lebih.

Karyawan yang dimiliki bapak H. Mahmud yaitu sebanyak 6 orang dari berbagai dusun di Desa Dandanggendis. Dan probematikanya terkadang beberapa karyawan tidak masuk sehingga mengurangi target produksi tahu bapak H. Mahmud. Oleh karena itu tim PMM 81 membantu target yang di tetapkan oleh pak H. Mahmud supaya didalam produksi tahu semakin meningkat dan berkembang, dari beberapa hari kami disana hal yang didapatkan omset yang biasanya diterima bapak H. Mahmud sebanyak 200rb perhari kini meningkat 450rb perhari. Hal tersebut memberikan dampak yang besar dari produksi tahu bapak H. Mahmud

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun